Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Obat Tidur Dijual Bebas di E-commerce, Ini Kata Lazada

Kompas.com - 15/07/2022, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Utas soal obat tidur dijual bebas di e-commerce viral di media sosial. Twit viral itu diunggah oleh akun ini di Twitter pada Rabu (13/7/2022).

Dalam twit tersebut, pengunggah menyayangkan distribusi obat tidur yang dijual secara bebas dan dapat dibeli siapa pun tanpa rekomendasi resep dokter.

"Serem banget plisssss, harus semakin hati2, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat," tulis pengunggah.

Utas tersebut juga melampirkan bukti foto unggahan produk obat tidur yang dijual di e-commerce Lazada.

Dalam foto tersebut, terdapat testimoni yang menunjukkan bahwa pembeli sengaja membeli obat tersebut untuk tindak kejahatan.

Penyalahgunaan obat tidur itu menimulkan keresahan di kalangan masyarakat. Sejumlah warganet memberikan komentar dan menyayangkan keteledoran Lazada yang meloloskan peredaran obat tidur itu.

"Itu bukan fungsi awal obat tidur njenngg. Wah gila sih lazada bebas banget," tulis akun ini. 

"Obat tidur pun tidak pantas dijualbelikan secara bebas, harus pakai resep dokter. Takut gak sih sama dunia sekarang makin bebas," ungkap warganet lainnya. 

"Min harus di perhatikan lagi sellernya, cepet di nonaktifkan dan block, segera buat fitur buat report seller tolong cepat responnya @LazadaID," usul akun ini.

Hingga Jumat (15/7/2022) pagi, utas tersebut telah disukai oleh 69.200 pengguna, dibagikan kepada 28.300 akun, dan dikomentari sebanyak 1.107 warganet.

Baca juga: Unggahan Viral Protes Pengunjung Cinema XXI soal Penonton yang Bawa Anak ke Bioskop, Ini Respons Pengelola

Penjelasan Lazada

Menindaklanjuti hal tersebut, Kompas.com melakukan konfirmasi kepada pihak Lazada pada Jumat (15/7/2022).

Juru bicara Lazada mengatakan pihaknya telah melarang keras penjualan barang terlarang apapun di platform Lazada.

Oleh karena itu, Lazada segera memblokir kata kunci produk obat tidur itu dari lamannya.

"Kami juga telah memblokir kata kunci terkait untuk mencegah barang terlarang bisa ditemukan di platform kami," terangnya.

Selanjutnya, Lazada akan terus melakukan pemantauan ketat dan menurunkan barang yang melanggar peraturan di Lazada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com