Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif di Balik Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Kompas.com - 08/07/2022, 16:52 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe (67) meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan.

Mantan PM Jepang Shinzo Abe diketahui ditembak dari belakang saat berpidato di kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaiji pada Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 waktu setempat.

Dilansir dari BBC, Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengkonfirmasi bahwa Abe mengalami luka tembak di leher kanannya, dan juga mengalami pendarahan di bawah bagian kiri dadanya.

Kondisi Abe sempat dikabarkan kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Aksi penembakan ini merupakan serangan pertama kepada seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme, yakni sebelum perang di tahun 1930-an.

Baca juga: Profil Shinzo Abe, PM Jepang yang Mengundurkan Diri

Pelaku penembak Shinzo Abe diamankan polisi

Kendaraan darurat di lokasi di mana mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pingsan di Nara, Jepang pada hari Jumat (8/7/2022).AP/Shohei Izumi Kendaraan darurat di lokasi di mana mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pingsan di Nara, Jepang pada hari Jumat (8/7/2022).

Petugas keamanan di tempat kejadian telah mengamankan pria bersenjata. Tersangka merupakan Tetsuya Yamagami (41) yang tinggal di kota Nara.

Media lokal melaporkan bahwa Tetsuya diyakini merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang atau setara dengan angkatan laut Jepang.

Saat diamankan oleh petugas, Tetsuya bahkan tidak berusaha untuk melarikan diri. 

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Boris Johnson, PM Inggris yang Mengundurkan Diri

Yamagami segera dijatuhkan ke tanah oleh pihak keamanan sesaat setelah insiden penembakan terjadi.

Berdasarkan foto-foto yang diambil saat tersangka ditangkap, terlihat bahwa tersangka menggunakan senapan laras ganda buatan sendiri atau improvisasi untuk melancarkan aksinya.

Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe Mundur karena Idap Penyakit Kolitis Ulserativa, Apa Itu?

Motif penembakan Shinzo Abe

PM Jepang Shinzo Abe saat memberikan pernyataan dalam peringatan berakhirnya Perang Dunia II, Jumat (14/8/2015).TORU YAMANAKA / AFP PM Jepang Shinzo Abe saat memberikan pernyataan dalam peringatan berakhirnya Perang Dunia II, Jumat (14/8/2015).

Dikutip dari NDTV, Tetsuya telah merencanakan aksinya. Ia bahkan diyakini berdiri sekitar 10 kaki di belakang Shinzo Abe ketika menekan senapannya.

Ketika ditangkap oleh petugas, Tetsuya mengungkapkan motif penembakan yang dilakukannya.

Laporan menyebutkan, Tetsuya telah menargetkan dan memiliki niat membunuh Abe. Hal tersebut dilakukannya lantaran ia merasa tidak puas dengan Shinzo Abe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com