KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson secara resmi mengumumkan pengunduran diri pada Kamis (7/7/2022).
Diberitakan NPR (7/7/2022), langkah ini diambil Johnson usai desakan mundur dari anggota parlemen di Partai Konservatif, partai yang ia pimpin.
Selain itu, puluhan menteri telah mengundurkan diri dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.
Pengunduran diri ramai-ramai ini dilakukan lantaran Johnson dianggap tak lagi layak memimpin usai pemerintahannya dilanda sejumlah skandal.
Meski demikian, Johnson masih akan tetap memimpin sampai Perdana Menteri baru terpilih.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Buya Syafii Maarif
Lantas, bagaimana rekam jejak Boris Johnson?
Boris Johnson atau Alexander Boris de Pfeffel Johnson merupakan seorang politikus Inggris dari Partai Konservatif, yang lahir pada 19 Juni 1964.
Jauh sebelum berkarier di politik, pria kelahiran New York, Amerika Serikat ini lebih dulu berkecimpung di dunia jurnalistik.
Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, ia mengawali karier dengan menjadi reporter untuk The Times pada 1987. Namun, karier di The Times tak berlangsung lama karena Johnson ketahuan mengarang kutipan.
Baca juga: Profil Ova Emilia, Rektor UGM Terpilih Periode 2022-2027
Johnson kemudian melanjutkan bekerja di The Daily Telegraph sebagai koresponden yang meliput komunitas di Eropa mulai 1989 hingga 1994.
Setelah itu, dirinya diangkat sebagai asisten editor The Daily Telegraph pada 1994 hingga 1999.
Bersamaan dengan karier Johnson sebagai asisten editor, ia juga menjadi kolumnis untuk majalah The Spectator.
Pada 1999, Johnson kembali diangkat menjadi editor majalah hingga sekitar 2005.
Baca juga: Profil ACT dan Laporan Keuangannya
Karier politik Boris Johnson bermula pada 1997, saat ia terpilih sebagai kandidat Partai Konservatif untuk daerah pemilihan parlemen Clwyd South.