Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 8 Juli 2022: Kasus di Indonesia Kian Naik | Vaksin Booster Khusus Omicron

Kompas.com - 08/07/2022, 07:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski sudah mereda, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hingga saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi untuk Covid-19 itu sejak ditetapkan Maret 2020.

Berdasarkan data Worldometer yang diaksees Jumat (8/7/2022) pukul 06.15 WIB, berikut ini adalah data kasus Covid-19 dunia:

  • Kasus infeksi: 558.286.837
  • Kasus sembuh: 531.906.937
  • Kasus meninggal: 6.368.169

Keberadaan subvarian BA.4 dan BA.5 juga dilaporkan menyebabkan peningkatan kasus infeksi di banyak negara.

Berikut update corona 8 Juli 2022 dari Indonesia dan sejumlah negara dunia:

Baca juga: Muncul Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular BA.2.75, Apa Itu?

1. Kasus infeksi di Indonesia terus naik

Salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus infeksi akibat dua subvarian itu adalah Indonesia. 

Peningkatan terjadi sejak pekan ketiga Juni bahkan hingga saat ini. Data, Kamis (7/7/2022) dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan terdapat 2.881 kasus infeksi baru dalam sehari.

Jumlah ini lebih tinggi dari kasus-kasus infeksi harian yang tercatat sebelumnya, misalnya dalam 3 hari sebelumnya jumlah kasus infeeksi ada di angka 2.743 (6/7/2022), 2.577 (5/7/2022), dan 1.434 (4/7/2022).

Memang gelombang peningkatan kasus yang terjadi hari ini tidak separah gelombang infeksi Juli 2021 dan Februari (2022) akibat varian Delta dan Omicron.

Namun, kasus infeksi harian diprediksi masih akan terus naik dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memprediksi puncak infeksi yang dimotori oleh BA.4 dan BA.5 ini akan berlangsung di pertengahan bulan ini.

Adapun jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini secara akumulatif adalah sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 6.093.917
  • Kasus sembuh: 5.920.249
  • Kasus meninggal: 156.749

Baca juga: Puncak Infeksi BA.4 dan BA.5 Diprediksi Terjadi Pertengahan Juli, Ini Kata Menkes

2. BioNTech digugat karena vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi asal Jerman CureVac menggugat BioNTech terkait ppelanggaran paten atas teknologi mRNA yang digunakan untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Dikutip dari Expatica, Curevac merupakan perusahaan farmasi yang didirikan sejak 22 tahun lalu oleh pionnir mRNA, Ingmar Hoerr.

Sejak saat itu, mereka menyebut telah mematenkan teknologi dasar terkait desain, pengiriman, dan pembuatan mRNA yang hari ini disebut berkontribusi pada pengembangan vaksin Covid-19 yang aman dan manjur.

Sementara BioNTech adalah perusahaan yang memproduksi vasin dengan model mRNA dan produknya telah digunakan secara luas di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com