Sedangkan Kepulauan Maluku, Kepulauan Bismarck (pulau di sebelah timur Papua Nugini) dan kepulauan Solomon diperkirakan dihuni selama 32.000 tahun terakhir.
Selanjutnya pulau-pula Kaledonia Baru, Fiji, Vanuatu dihuni antara tahun 1.500 dan 1.000 SM.
Pada abad ke-17, orang Eropa mulai berdatangan dan kolonialisasi terjadi sekitar abad ke-18.
Pada akhir 1800-an, seluruh wilayah Melanesia dikendalikan oleh kekuatan Eropa, tetapi kemudian orang-orang di Melanesia mulai menuntut kemerdekaan usai Perang Dunia II.
Akhirnya, Kepulauan Maluku dan Bagian Barat Papua Nugini menjadi bagian dari Indonesia yang baru merdeka.
Fiji kemudian mendapat kemerdekaannya pada 1970. Papua Nugini merdeka pada 1975.
Sementara itu, Kepulauan Solomon merdeka pada 1978. Sementara Vanuatu pada 1980.
Adapun Kepulauan Selat Torres menjadi bagian Australia tahun 1967, sedangkan Kaledonia Baru berada di bawah kekuasaan Perancis meskipun telah merdeka.
Baca juga: Jejak Pembauran Melanesia dan Austronesia
Dikutip dari Kemendikbud, sebagian besar ras Melanesia di dunia terdapat di Indonesia
Adapun yang termasuk kelompok ras Melanesia berdasarkan penelitian yakni penduduk asli Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sejak ribuan tahun yang lalu ras Melanesia, ras mongoloid dan austromelanesid sudah saling berinteraksi di wilayah-wialayah ini.
Interaksi ini dapat kita telusuri melalui temuan-temuan yanng memperlihatkan adanya kesamaan dan bahkan beberapa tradisi yang menjadi khas Nusantara, seperti “nginang” yang masih bertahan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.