Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 29 Juni: Puncak BA.4 dan BA.5 di Indonesia | Lonjakan Kasus di Singapura

Kompas.com - 29/06/2022, 09:28 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.

Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Rabu (29/6/2022) pagi adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 550.559.619
  • Meninggal: 6.353.462
  • Sembuh: 526.136.632

Sementara kasus aktif secara global mencapai 18.069.525 dengan rincian 18.006.882 dalam kondisi ringan dan 36.643 di antaranya kritis.

Baca juga: Apakah Mutasi Virus Corona Memicu Terjadinya Hepatitis Akut Misterius?

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Polsek Senen menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis untuk warga mulai 16 Juni hingga 1 Juli 2022.Dok. Polsek Senen Polsek Senen menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis untuk warga mulai 16 Juni hingga 1 Juli 2022.

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Bahkan, Indonesia mencatat angka kasus harian di atas 1.000 dalam dua minggu berturut-turut, beberapa hari di antaranya di atas 2.000.

Baca juga: Prediksi Puncak Gelombang Infeksi Subvarian BA.4 dan BA.5

Penambahan kasus di atas 1.000 untuk pertama kalinya dilaporkan setelah dua bulan pada 15 Juni, dengan 1.242 kasus.

Pada Selasa (28/6/2022), Indonesia melaporkan 2.167 kasus Covid-19, tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.084.063 kasus dengan 156.728 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Tembus di Atas 1.000, sampai Kapan Potensi Kenaikan Akan Terjadi?

Prediksi puncak kasus BA.4 dan BA.5

Update grafik kasus Covid-19 dari PerupaDataTwitter/PerupaData Update grafik kasus Covid-19 dari PerupaData

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia pada pekan kedua dan ketiga Juli 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com