Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mutasi Virus Corona Memicu Terjadinya Hepatitis Akut Misterius?

Kompas.com - 04/05/2022, 11:49 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga pasien anak di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta diduga meninggal karena hepatitis akut yang hingga saat ini masih misterius.

Ketiganya meninggal dengan rentang dua minggu terakhir hingga Sabtu (30/4/2022).

Tak hanya di Indonesia, kasus hepatitis akut misterius ini juga terjadi di beberapa negara lainnya, seperti Eropa dan Amerika.

Hingga kini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum dapat memastikan penyebab kasus hepatitis akut misterius ini.

Baca juga: Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Dikutip dari Kompas.com (3/5/2022), pemeriksaan di laboratorium luar negeri mencatat bahwa pasien hepatitis akut tidak disebabkan oleh virus hepatitis umum, yakni tipe A, B, C, D, dan E.

Namun, 74 pasien yang dites molekuler dikonfirmasi terdeteksi adenovirus yang diidentifikasi sebagai F type 41.

Selain itu, identifikasi pada 20 kasus lainnya menunjukkan adanya temuan SARS-CoV-2 dan 19 lainnya mendeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Baca juga: Perkembangan Kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia

Lantas, apakah mutasi virus corona memicu terjadinya kasus hepatitis akut misterius ini?

Penjelasan Epidemiolog

Ilustrasi hepatitis.SHUTTERSTOCK/JARUN ONTAKRAI Ilustrasi hepatitis.

Epidemiolog asal Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa belum bisa dipastikan apakah mutasi SARS-CoV-2 menyebabkan kemunculan kasus hepatitis akut misterius.

"Apakah ini terkait mutasi virus corona yang memicu kemunculannya, ini yang masih belum bisa dijawab," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Kendati demikian, salah satu kajian yang keluar dari Kementerian Kesehatan Israel mengeluarkan pernyataan bahwa kemunculan hepatitis akut misterius ini diduga berkaitan dengan subvarian omicron BA 2.

"Karena dari 90 persen anak yang terinfeksi hepatitis ini satu tahun sebelumnya terinfeksi SARS-CoV-2 atau Covid-19," terang Dicky.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diketahui soal Hepatitis Akut Misterius

Dilansir dari Haaretz (21/4/2022), 11 dari 12 anak yang terkena penyakit hepatitis akut pernah terinfeksi Covid-19 pada tahun lalu.

Keduabelas anak-anak ini juga dipastikan belum menerima vaksinasi Covid-19 lantaran berusia di bawah batas penerima vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com