Bagas mengimbau kepada pengendara tersebut segera keluar dari mobil demi mencegah terjadinya hal yang lebih buruk.
Jika tidak, kendaraan beserta penggunanya berisiko tertabrak dan terseret rangkaian kereta yang melaju cepat.
"Bila hal ini terjadi, segera keluar dari mobil Anda, karena mesin mobil akan susah untuk di-stater kembali," imbau Bagas.
Pengendara juga disarankan tidak melintas rel kereta api bila rangkaian kereta sudah mulai terlihat, meski jaraknya masih cukup jauh.
Hal ini karena rata-rata kereta api baru akan berhenti di jarak 800 meter setelah pengereman dilakukan.
"Ingat KA tidak bisa mengerem mendadak, karena roda dan rel terbuat dari baja sehingga tidak ada friksi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.