Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Hewan Mirip Ular Berkaki Empat, Benarkah Itu Hewan Naga?

Kompas.com - 25/06/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan hewan mirip ular berkaki empat, beredar di Shorts YouTube, 23 Juni 2022. Apakah itu hewan naga di Indonesia?

Dalam video itu, terlihat seekor hewan mirip ular bergerak-gerak di atas lantai.

Tak seperti ular pada umumnya, hewan tersebut memiliki empat kaki, dua di dekat kepala dan dua lainnya di tengah.

Pria dalam video pun bertanya-tanya tentang jenis hewan tersebut. Terdengar suara seseorang yang menyebut hewan itu mungkin adalah belut.

"Belut paling, tapi kok ada kakinya," kata seseorang dalam video.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

 

Baca juga: Video Viral Cobek Batu Dipanaskan Keluar Hewan Mirip Belatung, Ini Tanggapan Chef

Penjelasan ahli

Peneliti Herpetologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy mengatakan, hewan tersebut bukan ular, cacing, atau belut.

Menurut Amir, hewan berkaki empat itu termasuk jenis kadal dengan nama latin Lygosoma quadrupes.

"Hewan itu sebenarnya hewan umum, maksudnya ada di sekitar kita," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Akan tetapi, habitatnya yang berada di bawah tanah membuatnya tak banyak diketahui oleh orang.

Karena termasuk kadal, maka ia juga memiliki ciri fisik yang dimiliki oleh reptil lainnya.

"Itu bersisik, jadi jenis reptil masuk dalam kadal, karena memiliki tangan, kaki, kemudian matanya masih berkelopak mata, dan ada lubang telinga," jelas dia.

Baca juga: Cara Bersihkan Cobek Batu agar Tak Keluar Belatung seperti Video Viral

 

Tidak berbisa

Meski mirip dengan ular, Amir memastikan bahwa kadal tersebut tidak berbahaya atau berbisa.

Kadal itu juga biasanya hanya memakan rayap, semut, dan serangga tanah lainnya.

Ia menjelaskan, habitat kadal mirip ular itu tersebar di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia.

"Kalau kita cari ya banyak di sekitar kita, di Bogor banyak, apalagi pas kebanjiran atau habis hujan, dia naik," ujarnya.

Meski memiliki habitat di bawah tanah, kadal ini mampu bertahan di permukaan tanah, asalkan tidak dipanaskan di bawah sinar matahari.

Secara morfologis, kadal ini berukuan sangat kecil, yaitu hanya memiliki panjang 192 mm dengan panjang ekor sekitar setengah dari total panjang tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com