Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggunakan HP di SPBU, Ini Area yang Boleh dan Tidak Boleh

Kompas.com - 17/06/2022, 19:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan handphone (HP) atau telepon genggam kerap dilarang di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Hal itu ditunjukkan dengan adanya gambar larangan yang ditempelkan di sejumlah area di SPBU.

Meski ada larangan penggunaan HP di SPBU, metode pembayaran non-tunai lewat aplikasi mobile justru kian gencar dilakukan.

Sebagai contoh, penggunaan aplikasi MyPertamina di SPBU Pertamina.

Baca juga: Ramai MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi, Ini Kata Pertamina

Lantas, seperti apa ketentuan penggunaan HP di SPBU?

Area yang boleh dan tidak boleh

Penggunaan HP di SPBU diperbolehkan asal sesuai dengan ketentuan keamanan lokasi penggunaan dan peruntukannya.

Berikut informasi selengkapnya, dihimpun dari unggahan dari akun Twitter resmi MyPertamina:

Boleh pakai HP di SPBU, jika:

  • Di public area, seperti convenience store, foodcourt, kantor
  • Untuk pembayaran menggunakan MyPertamina dari dalam mobil atau dengan jarak aman 1,5 meter dari dispenser SPBU.

Tidak boleh pakai HP di SPBU:

  • Di area tangki
  • Area pembongkaran SPBU
  • Terlalu dekat dengan pompa pengisian.

Baca juga: Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite, Ini Penjelasan Pertamina

Cara beli BBM pakai MyPertamina

Antrean pengisian BBM non-tunai di SPBU Pertamina tidak sepanjang di pengisian BBM tunai. Bagi pelanggan yang akan membeli BBM menggunakan aplikasi MyPertamina maka bisa melakukannya di bagian non-tunai.Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Antrean pengisian BBM non-tunai di SPBU Pertamina tidak sepanjang di pengisian BBM tunai. Bagi pelanggan yang akan membeli BBM menggunakan aplikasi MyPertamina maka bisa melakukannya di bagian non-tunai.

Dilansir dari laman Pertamina, MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi SPBU

Menggandeng layanan keuangan digital LinkAja, MyPertamina mengeklaim mempermudah pengguna untuk membeli produk Pertamina dengan pembayaran non-tunai atau cashless.

Sebelum membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina, masyarakat perlu mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store.

Setelah selesai mengunduh, daftarkan diri dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit.

Kemudian, masukkan kode OTP yang didapat melalui SMS untuk aktivasi akun MyPertamina. Jika sudah berhasil, lakukan log in dengan memasukkan nomor telepon dan PIN.

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU Dipukul Pelanggan di Cikarang Selatan, Ini Penjelasan Pertamina

Selanjutnya, ikuti langkah membeli BBM subsidi dengan MyPertamina berikut:

Pengguna motor

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor konsumen di SPBU Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (5/4/2022).ANTARA FOTO/MAKNA ZAEZAR via BBC INDONESIA Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor konsumen di SPBU Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (5/4/2022).

Penting untuk memperhatikan tata cara beli BBM dengan aplikasi MyPertamina agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Khusus pengguna kendaraan bermotor roda dua, berikut cara membeli BBM dengan MyPertamina:

  1. Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
  2. Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
  3. Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
  4. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.
  5. Lakukan pengisian BBM untuk motor.
  6. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  7. Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
  8. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  9. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Cara Mencari SPBU Terdekat via Google Maps, Google, dan My Pertamina

Pengguna mobil

Petugas memasukkan data menggunakan kartu kendali (Fuel Card) bagi konsumen yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi di SPBU 24.351.126 Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (19/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur dan 174 unit skid tank untuk LPG serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik ditambah 11 SPBU Siaga Tol Trans - Sumatera dan empat SPBU Modular di sepanjang jalur Tol Bakauheni - Palembang.ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Petugas memasukkan data menggunakan kartu kendali (Fuel Card) bagi konsumen yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi di SPBU 24.351.126 Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (19/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur dan 174 unit skid tank untuk LPG serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik ditambah 11 SPBU Siaga Tol Trans - Sumatera dan empat SPBU Modular di sepanjang jalur Tol Bakauheni - Palembang.

Sama halnya dengan kendaraan roda dua, mobil juga wajib memperhatikan tata cara mengisi BBM.

Berikut caranya:

  1. Lakukan pengepasan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) yang disediakan SPBU Pertamina.
  2. Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
  3. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.
  4. Lakukan pengisian BBM untuk mobil.
  5. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  6. Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
  7. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  8. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Ramai MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi, Ini Kata Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com