Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Keributan di SPBU akibat Salah Isi BBM, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 17/06/2022, 16:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan keributan antara petugas dan konsumen SPBU Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang konsumen marah-marah dengan mengajak seorang petugas SPBU untuk berkelahi.

Para petugas SPBU yang lain kemudian melerai dengan menghalangi konsumen tersebut untuk melakukan pukulan, sehingga perkelahian tidak terjadi.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Kamis (16/6/2022).

Dalam keterangannya, diinformasikan jika keributan tersebut terjadi karena kesalahan pengisian bahan bakar.

Mengetahui adanya kesalahan pengisian, petugas SPBU kemudian menawarkan bantuan untuk menguras tangki bahan bakar pada kendaraan konsumen.

Namun selain menguras tangki, konsumen tersebut juga menginginkan petugas juga memperbaiki mesin kendaraannya.

"Jadi min itu kan kesalahan pengisian bahan bakar, dan petugas mau menguras tengki mobilnya, tapi customer menginginkan di benerin mesinnya selain di kuras juga," tulis akun tersebut.

Hingga Kamis (16/6/2022) pukul 13.35 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 50.679 kali dengan 1.177 komentar.

Baca juga: Video Viral Truk Pengangkut Semen Tertabrak Kereta Api di Bojonegoro, Ini Kata KAI

Penjelasan Pertamina

Saat dikonfirmasi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kejadian itu terjadi di SPBU Nomor 31.15401 di Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (16/6/2022) pukul 22.09 WIB.

Eko menjelaskan, keributan terjadi bukan karena salah pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh petugas.

Melainkan salah paham akibat bukti transaksi atau struk pengisian bahan bakar yang menunjukkan jenis bahan bakar yang berbeda.

"Bukan salah mengisi BBM, karena BBM yang diminta adalah Pertamax dan yang diisi juga Pertamax," kata Eko kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Viral, Video Kakek dan Cucu Dipukuli di Sukoharjo, Dipicu Kaus Bertuliskan GASHAK

Kronologi kejadian

Awal keributan tersebut bermula karena ketika mobil konsumen diminta untuk diisikan bahan bakar jenis Pertamax.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com