“Apalagi jika menteri yang membuat masalah seperti masalah keinginan tiga periode, tingginya harga minyak goreng, sibuk kampanye capres cawapres, tidak bisa urus BBM, gas dan listrik, itu tidak diganti hanya digeser,” ujar Ubedillah.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Seskab Sebut Jokowi Perlu Refreshing Beberapa Menteri
Dikutip dari Kompas.com, (15/6/2022), peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro berpendapat bahwa apabila mempertimbangkan capaian kinerja, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi layak untuk diganti.
Menurutnya, hal ini karena persoalan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng tak kunjung berakhir.
"Kalau pertimbangan capaian kinerja tentu Menteri Perdagangan perlu dilakukan evaluasi karena persoalan minyak goreng selama beberapa bulan terakhir ini," kata Bawono.
Ia menambahkan, jika pertimbangan reshuffle lebih condong kepada akomodasi politik, maka besar kemungkinan PAN akan mendapatkan kursi menteri.
PAN merupakan anggota koalisi teranyar di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Bawono menilai wajar jika berharap mendapatkan posisi di kabinet.
"Jadi ini memang ada dorongan politik kuat agar presiden segera melakukan reshuffle untuk juga mengakomodasi PAN," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.