Andersen mengatakan, kebanyakan orang yang telah menerima tiga atau bahkan hanya dua dosis vaksinasi masih berpotensi terkena reinfeksi Covid-19, namun tidak sampai dirawat inap di rumah sakit.
Adapun bagi mereka yang telah mendapatkan booster, tampaknya bisa mengurangi kemungkinan infeksi ulang meskipun tidak banyak.
Varian Omicron yang terus berkembang membentuk subvarian baru ini bisa menembus kekebalan tubuh sebagian orang yang telah divaksinasi. Varian ini berbeda dengan varian sebelumnya seperti Delta dan varian lainnya.
Ahli virologi di Africa Health Research Institute, Alex Sigal mengatakan infeksi varian Omicron menghasilkan respons kekebalan yang lebih lemah dibandingkan dengan infeksi dengan varian sebelumnya.
Mayoritas orang yang telah divaksinasi dan terkena reinfeksi Covid-19 varian ini dilaporkan tidak mengalami gejala yang parah. Artinya, sejauh ini virus tersebut belum menemukan cara untuk mengalahkan sistem kekebalan tubuh yang diperoleh dari vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.