Geamana dulunya adalah kota yang memiliki lembah indah di Rumania.
Setelah ditemukannya tembaga pada 1978, pemerintah mengevakuasi seluruh warga Geamana, membanjiri lembah dengan lumpur beracun, menenggelamkan kota, dan menciptakan danau beracun.
Beberapa bangunan kota bahkan tetap terlihat, dengan atap yang menonjol di atas permukaan air.
Menjadi salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia dan pintu gerbang ke Mesir, Thonis-Heracleion tenggelam ke Laut Mediterania lebih dari 2.200 tahun yang lalu.
Kota itu sekarang terletak hampir tiga mil di lepas pantai Mesir. Heracleion ditemukan kembali oleh seorang arkeolog Perancis pada 2000.
Reruntuhannya yang terendam termasuk patung-patung setinggi 16 kaki, sarkofagus kecil yang menyimpan hewan kurban, dan sebuah kuil besar.
Dikutip dari Paste Magazine, Angkor pernah menjadi ibu kota Kerajaan Khmer dan merupakan kota terbesar di Kamboja.
Seluruh kompleks kota mencakup lebih dari seribu candi, banyak di antaranya telah dipugar dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Angkor Wat adalah salah satu bangunan paling mengesankan di dunia dan menarik jutaan turis setiap tahun.
Pompeii dengan mudah menjadi salah satu kota hilang paling terkenal di dunia karena kisah tragis letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M.
Setelah hilang selama 1.700 tahun, Pompeii ditemukan kembali pada 1749 dan selanjutnya menjadi daya tarik wisata.
Babel adalah salah satu kota pertama Mesopotamia dan dibangun oleh peradaban yang sangat maju dengan bahasa, agama, serta sistem hukum yang kompleks.
Ini menjadi "kota suci" Mesopotamia selama masa pemerintahan Hammurabi yang terkenal.
Setelah Babilonia mengalami banyak pendudukan asing, kota ini akhirnya ditinggalkan dan dibiarkan jatuh ke dalam kehancuran.
Baca juga: 10 Kota Tertua di Indonesia, dari Padang hingga Palembang