KOMPAS.com - Informasi perihal adanya pengenaan biaya tarik tunai dan cek saldo bank-bank BUMN mulai 1 Juni ramai di media sosial.
Informasi adanya pengenaan biaya tarik tunai dan cek saldo bank-bank BUMN tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @aikurnia_suhendi.
“Mulai 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo Bank BUMN (Mandiri, BRI, BNI, BTN di ATM Link Kena Biaya. Untuk Cek Saldo Sebesar Rp 2.500 dan Tarik Tunai Rp 5.000 dari Semula Rp 0 atau Gratis,” tulis akun tersebut.
@aikurnia_suhendi #fyp sampai mana? apakah sampai pada #matanajwa #najwashihab #najwa ? suara asli - aikurnia suhendi
Baca juga: Ramai soal Pernikahan Remaja di Wajo, Ini Tanggapan Kemenag
Beragam komentar pun muncul terkait unggahan tersebut.
“Mosok mau lihat uangnya sendiri kudu kena biaya.., klotarik tunai oklah. tp ini cek saldo loh.. gamana nasobnya norrek yg buat bisnis,” tulis akun @puspahira_MC.
“Udahlah,nabung di celengan jago ajah,” ujar akun @Nurllahagnia.
"Khusus ATM Link ygy, JADI kalo nga mau kepotong ya mending ke atm bank," tulis akun @Shan.
Baca juga: Ramai soal Lasik, Pengobatan Mata seperti Apa? Ini Kata Dokter
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto memastikan bahwa informasi adanya pengenaan biaya tarik tunai dan cek saldo di bank-bank BUMN mulai 1 Juni tersebut tidak benar.
“Hal tersebut tidak benar,” ujar Aestika saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).
Pihaknya menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana pengenaan tarif transaksi cek saldo dan tarik tunai antarbank Himbara melalui ATM Link.
Baca juga: Ramai soal Suhu Panas di Indonesia, sampai Kapan?
@rizky_aul Di ingat ya gaes mulai 1 juni nanti??#samasamabelajar #merdekabelajar #informasi #tiktokinformasi #fyp #fypg ? Horror atmosphere piano & SE. - Kohrogi
Baca juga: Penjelasan BKN soal Ramai Pesan Hoaks Pendaftaran CPNS 2022 Berbayar
Nasabah BRI, imbuhnya masih bisa melakukan transaksi cek saldo dan tarik tunai antarbank Himbara (bank-bank milik negara) melalui ATM Link tanpa dikenakan biaya atau gratis.
Lebih lanjut, pihaknya meminta agar masyarakat mendapatkan informasi hanya dari sumber resmi.
Saluran resmi BRI hanya disampaikan melalui:
Baca juga: Ramai soal Unggahan Bendera LGBT Kedubes Inggris, Ini Respons Kemlu
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, rencana penarikan biaya cek saldo dan tunai di ATM Link tersebut memang sempat muncul tahun lalu. Akan tetapi, rencana itu resmi dibatalkan.
Hal itu sesuai dengan penjelasan Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT BRI Sunarso, pada Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan BRI, BNI, BTN, dan BSI, dikutip dari Kompas.com, 15 Juni 2022.
"Tadinya tujuan (rencana pengenanaan biaya) mau mengedukasi supaya orang beralih ke mobile banking. Tetapi, rasanya polemiknya lebih besar daripada manfaat yang kecil yang diperoleh bank, maka kami berempat sepakat memutuskan tidak mengenakan biaya," kata Sunarso saat itu.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Transfer ShopeePay ke Rekening Bank Tak Kunjung Masuk?