Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Seleksi Forbes 30 Under 30?

Kompas.com - 29/05/2022, 14:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Forbes telah merilis daftar Forbes 30 Under 30 tahun 2022. Beberapa tokoh dari Indonesia masuk dalam daftar tersebut.

Mereka adalah aktris peran Prilly Latuconsina dan atlet bulu tangkis Apriyani Rahayu.

Tahun ini Forbes 30 Under 30 bertajuk "Menyoroti talenta generasi berikutnya, di lapangan dan di layar".

Bagaimana metodologi dan proses penjurian Forbes 30 Under 30?

Dilansir laman Forbes, daftar Forbes 30 Under 30 didapatkan dari seleksi yang ketat oleh para juri.

Seleksi pertama dilakukan secara online. Nominasi dapat diajukan oleh masyarakat melalui laman Forbes.

Syarat untuk masuk nominasi adalah berusia 29 tahun ke bawah per 31 Desember 2021.

Lalu didapatkan lebih dari 4.000 nominasi se-Asia. Kemudian tim peneliti dan reporter Forbes memilih 500 semifinalis. Setelah itu daftar diperiksa oleh jajaran juri veteran dan pakar industri.

Baca juga: Apriyani Rahayu dan Prilly Latuconsina Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2022, Ini Daftar Lengkapnya

Sebanyak 300 finalis akhirnya dipilih dengan mempertimbangkan masukan dan kriteria juri seperti demonstrasi kepemimpinan, dampak, potensi kesuksesan dan perwujudan jiwa wirausaha yang identik dengan Forbes.

Faktor lain seperti inovasi, gangguan, serta ukuran dan pertumbuhan usaha mereka dalam beberapa kategori juga berperan dalam membuat keputusan akhir.

Di Asia-Pasifik, sebanyak 22 negara dan wilayah ikut serta mendaftar. Paling banyak India dengan jumlah entri 61, lalu Singapura 34, Jepang 33, Australia 32, Indonesia 30, dan China 28.

Mereka yang terpilih, masuk ke dalam kategori-kategori yang sudah ditentukan Forbes.

Berikut ini kategori Forbes 30 under 30:

  • Hiburan dan olahraga
  • Media, marketing, dan periklanan
  • Teknologi konsumen
  • Keuangan dan modal venture
  • Seni
  • Retail dan e-commerce
  • Industri, manufaktur, dan energi
  • Teknologi perusahaan
  • Dampak sosial
  • Kesehatan dan ilmu.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes

Forbes mengatakan, sebagai salah satu wilayah pertama yang terkena dampak pandemi Covid-19, Asia-Pasifik memiliki tantangan yang adil selama setahun terakhir.

Namun hal ini tidak menghentikan pengusaha muda di seluruh kawasan tersebut untuk mencoba ide-ide baru dan membangun kesuksesan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com