Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang KRL Bayar di Dalam Kereta

Kompas.com - 29/05/2022, 06:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memberikan penjelasan terkait video viral penumpang KRL yang bayar di dalam kereta dan viral di media sosial belum lama ini.

Pertama-tama, pihaknya memohon maaf atas adanya kendala operasional sistem e-ticketing pada proses pembayaran tiket KRL di Stasiun Balapan pada Senin (23/5/2022).

Akibat adanya kendala tersebut, KAI Commuter melakukan proses penjualan tiket secara manual kepada pengguna KRL di loket dan sebelum gate-in.

Baca juga: Video Viral Mobil Goyang Saat Isi BBM, Apa Bahayanya?

Kendala tersebut, imbuhnya disebabkan tidak adanya suplai listrik pada perangkat tiket elektronik pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 17.12 WIB.

"Kendala tersebut terjadi menjelang pemberangkatan KRL terakhir dari Solo tujuan Yogyakarta," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Untuk memastikan seluruh pengguna KRL memiliki tiket sesuai dengan ketentuan, petugas di dalam KRL melakukan penyisiran kepada pengguna yang belum memiliki tiket manual dari stasiun pemberangkatan Solo Balapan.

Baca juga: Viral, Video Kereta Api Berhenti di Terowongan Sasaksaat, Apa Penyebabnya?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalur5 Community (@jalur5)

Baca juga: Viral, Foto Kecelakaan antara Kereta Api Kontainer dan Truk, Ini Kronologinya

Selanjutnya, petugas terkait melakukan penanganan kendala sistem e-ticketing.

Pada pukul 17.58 WIB, dijelaskan Anne, kendala tersebut telah berhasil ditangani, dan sistem e-ticketing pada proses pembayaran tiket KRL kembali normal.

"KAI Commuter terus mengimbau selalu ikuti arahan petugas di stasiun maupun di dalam KRL. Ikuti informasi terkini perjalanan KRL dari sosial media @commuterline dan aplikasi KRL Access," tandasnya.

Baca juga: KAI Sediakan Fasilitas Shower Room dan Locker di Stasiun, Gratis atau Sewa?

Sempat terjadi aksi dorong

Sebagaimana diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) membayarkan uang tiket kepada petugas pengamanan di dalam kereta, viral di media sosial.

Video itu awalnya diunggah oleh akun TikTok @agus.susanto_ yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @jalur5, Selasa (24/5/2022).

"Kemarin (23/5) salah satu stasiun KRL @commuterline Yogya-Solo (Stasiun Solo Balapan) mengalami gangguan mesin tap. Pembayaran terpaksa dilakukan dengan cash di atas kereta, dengan PKD yang menyusuri seluruh rangkaian KA untuk memastikan seluruh penumpang membayar," tulis akun tersebut.

Baca juga: Viral, Video Penyelamatan Wisatawan yang Terseret Arus di Pantai Drini, Dievakuasi dengan Papan Surfing

Dalam video itu, tampak petugas pengamanan KRL menerima uang yang dibayarkan penumpang, dengan sesekali memberikan uang kembalian.

Sementara itu, pemilik akun TikTok sekaligus pengunggah video tersebut, Agus Susanto bercerita, peristiwa petugas yang menerima pembayaran tiket di dalam KRL itu terjadi pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 18.03 WIB, ketika ia hendak kembali ke Yogyakarta menggunakan KRL terakhir melalui Stasiun Solo Balapan.

"Saat saya memasuki area pintu masuk stasiun KRL, tidak seperti biasanya, antrean sudah sangat penuh karena mesin tap kartu tidak berfungsi," ujar Agus kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022) malam.

Baca juga: Update Jadwal Kereta Api Medan Binjai 2022

 

Ia mengisahkan, saat itu antrean mengular panjang dan sempat terjadi aksi dorong antar penumpang lantaran jam keberangkatan KRL sudah mepet.

Petugas pun, imbuhnya, sudah berupaya untuk melayani penumpang dengan baik guna pembelian karcis KRL secara manual.

"Namun, dikarenakan antrean yang menumpuk dengan petugas yang terbatas membuat penumpang meminta untuk pembayaran tiket manual dilakukan di dalam kereta saja supaya tidak tertinggal KRL," ujar dia.

Menurutnya, hal seperti ini wajar terjadi karena yang namanya sistem pasti ada saatnya gangguan.

"Yang jelas penanganan penumpang sudah dilayani dengan baik oleh petugas pada saat kejadian tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Jadwal, Harga, dan Cara Pesan Tiket KA Batara Kresna 2022

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal KRL Solo-Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com