Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Faktor Penyebab Banjir Rob di Pantura Jateng

Kompas.com - 24/05/2022, 17:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Untuk penanganan berkelanjutan, Hadi menjelaskan bahwa Indonesia sebenarnya bisa menggunakan sistem polder, tetapi akan memakan anggaran lebih besar.

Sistem polder adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik satu kesatuan pengelolaan tata air tak terpisahkan.

"Itu bisa diterapkan, tapi harus ada anggaran fisik, anggaran infrastruktur yang didedikasikan untuk itu. Bukan sekedar tambal sulam," ujarnya.

Baca juga: Benarkan Gerhana Bulan Sebabkan Banjir Rob, Ini Penjelasan BMKG

Terlepas dari itu, Hadi menilai bahwa sebagian besar daerah pesisir utara Jawa tidak siap menghadapi banjir rob.

Pasalnya, kondisi ekonomi Indonesia tidak memungkinkan untuk itu.

"Akibatnya, risiko banjir itu diterima masyarakat yang mungkin bisa lebih terpuruk lagi. Jadi, ini rangkaian pembangunan yang luar biasa kompleks, tidak urusan fisik semata," tutupnya.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara membersihkan rumah setelah banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com