Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia

Kompas.com - 24/05/2022, 16:01 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi telah melarang warganya untuk melakukan perjalanan luar negeri ke 16 negara, termasuk Indonesia.

Larangan itu itu disampaikan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Arab Saudi pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Jawazat mengungkapkan jika larangan tersebut diberlakukan karena melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di negara-negara tersebut.

"Warga negara Saudi telah dilarang bepergian ke 16 negara karena kasus COVID-19 di negara-negara itu," kata Jawazat, dikutip dari Saudi Gazzete, Minggu (22/5/2022).

Negara yang dimaksud, yakni Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Indonesia, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.

Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Ini Kata Kemenlu

Alasan Arab Saudi larang warganya ke Indonesia

Dikutip dari Hindustan Times, melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir membuat Arab Saudi melarang warganya berpergian ke-16 negara.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi meyakinkan publik jika sampai saat ini tidak ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di Arab Saudi.

Wakil Menteri Kesehatan untuk Kesehatan Preventif Abdullah Asiri mengatakan jika pihak pemerintah telah memiliki kemampuan untuk mengontrol kasus infeksi cacar monyet.

“Hingga saat ini, kasus penularan antar manusia sangat terbatas, sehingga kemungkinan terjadinya wabah, bahkan di negara yang telah mendeteksi kasus, sangat rendah,” kata Asiri, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Indonesia dan 15 Negara Lainnya

Tanggapan Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah merespon terkait larangan yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi tersebut.

Meskipun saat ini, Kemenlu belum bisa berkomentar banyak terkait larangan yang menyantumkan Indonesia dalam daftar itu.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menyatakan jika hingga kini Kemelu masih menunggu masukan dari pejabat yang menangani pemerintah Saudi Arabia.

"Menurut informasi awal sudah disampaikan ke pihak Arab Saudi bahwa penanganan Covid-19 RI sudah berhasil menekan angka kasus positif dan bahkan kondisi di Tanah Air sudah lebih baik dari pada di negara-negara Barat sekalipun," kata Teuku Faizasyah dikutip dari Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Kemenlu juga sudah menjelaskan kepada Arab Saudi jika Indonesia telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di dalam negeri.

Kondisi yang baik ini diharapkan membuat Arab Saudi mencabut larangan bepergian ke Indonesia bagi warganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com