Dikutip dari akun resmi Twitter WHO, Jumat (20/5/2022) malam, sejauh ini kasus cacar monyet telah merebak di 11 negara.
WHO mengatakan bahwa 50 kasus lain yang dicurigai sedang diselidiki, tanpa menyebut nama negara mana pun.
Sebelumnya, infeksi dikonfirmasi di Italia, Swedia, Spanyol, Portugal, AS, Kanada, dan Inggris, di mana kasus Eropa pertama dilaporkan.
Dikatakan, WHO juga bekerja sama dengan negara-negara yang terkena dampak dan lainnya untuk memperluas pengawasan penyakit untuk menemukan dan mendukung orang-orang yang mungkin terpengaruh.
WHO juga memperingatkan agar tidak menstigmatisasi kelompok karena penyakit itu.
"Ini bisa menjadi penghalang untuk mengakhiri wabah karena dapat mencegah orang mencari perawatan, dan menyebabkan penyebaran yang tidak terdeteksi," katanya.
Nah itulah sejumlah hal yang perlu diketahui mengenai penyakit cacar monyet atau monkeypox yang sedang mewabah di sejumlah negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.