Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Cacar Monyet, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Kompas.com - 20/05/2022, 17:28 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari laman WHO, hingga saat ini sumber alami cacar monyet masih belum diketahui. Namun, spesies hewan pengerat Afrika dan berbagai spesies monyet diduga berperan dalam penularan.

Penyebab penularan cacar monyet dapat terjadi ketika manusia melakukan kontak langsung dengan hewan yang sudah terinfeksi.

Selain itu, penularan juga dapat terjadi karena manusia mengonsumsi hewan yang terinfeksi dengan cara pengolahan yang tidak baik.

Orang yang tinggal di dekat kawasan hutan di Afrika juga memiliki kemungkinan terinfeksi cacar monyet dari berbagai hewan, walaupun kemungkinan itu rendah.

Sedangkan untuk penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi akibat kotak fisik, melalui pernapasan, dan melalui benda yang sudah terkontaminasi.

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Tak Menular ke Manusia, Hewan yang Terdampak Aman Dikonsumsi?

Gejala cacar monyet

Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri, dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu.

Masa dari infeksi sampai timbulnya gejala dari penyakit cacar monyet biasanya terjadi pada rentang waktu 6 hingga 13 hari, namun juga dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Berikut ini adalah gejala infeksi cacar monyet:

1. Periode invasi (berlangsung 0-5 hari)

Pada periode ini, penderita cacar moyet akan merasakan demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot dan kekurangan energi.

Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati merupakan ciri khas dari cacar monyet yang membedakan dari penyakit cacar lainnya.

Baca juga: Apakah Penyakit Kronis seperti Jantung dan Kanker Ditanggung BPJS Kesehatan?

2. Muncul ruam pada kulit

Gejala timbulnya ruam pada kulit yang disebabkan penyakit cacar monyet ini biasanya muncul setelah adanya demam.

Ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah daripada di badan, dapat muncul juga di telapak tangan, telapak kaki, selaput lendir mulut, alat kelamin, dan kornea.

Ruam akan berkembang dari benjolan datar, menjadi sedikit mengembang, kemudian berisikan cairan bening, lalu carian bening tersebut berubah menjadi kekuningan, serta akan mengering dan rontok ketika sembuh.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Ginjal dan Cara Pencegahannya

Pencegahan penyakit cacar monyet

Studi ilmiah saat ini sedang meneliti kelayakan vaksinasi untuk pencegahan dan pengendalian penyakit cacar monyet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com