Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Bung Tomo-357, Kapal Perang TNI AL

Kompas.com - 13/05/2022, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) kapal perang KRI Bung Tomo-357.

Dilansir dari laman koarmada1.tnial.mil.id, KRI Bung Tomo-357 merupakan kapal perang multi role patrol corvettes yang dibangun oleh BAE System Marine.

Kapal perang ini awalnya dipesan oleh Pemerintah Brunei Darussalam yang rencananya digunakan oleh Angkatan Laut Brunei dengan penamaan Nakhoda Ragam-class corvettes.

Namun, kapal tersebut akhirnya diakuisisi oleh pemerintah Indonesia dan dinamakan Bung Tomo-class Multirole Light Frigate (MLRF).

Diketahui bersama, nama Bung Tomo merupakan nama pahlawan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Spesifikasi KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kapal Perang Canggih TNI AL, Intip Persenjataannya!

Lantas, seperti apa spesifikasi dan kecanggihan KRI Bung Tomo-357?

Spesifikasi dan kecanggihan KRI Bung Tomo-357

Secara karakteristik, kapal dengan tipe F2000 corvette tersebut memiliki panjang 89,9 meter dan berat 1.940 ton.

KRI Bung Tomo-357 mampu melaju dengan kecepatan maksimal 30 knot dan jarak tempuh maksimal 5.000 mil.

Untuk persenjataannya, KRI Bung Tomo-357 dibekali dengan meriam 76 milimeter (mm) OTO melara, dan dua menara DS 30B Remsig 30 mm.

Baca juga: Spesifikasi EC120B Colibri, Helikopter Ringan TNI AU Bermesin Tunggal

Kemudian, terdapat empat rudal Exocet MM 40 Block II, dua tabung peluncur torpedo triple BAE System 324 milimeter dengan torpedo A244S mod 3.

Beberapa penugasan operasi yang telah diemban KRI Bung Tomo-357, yaitu operasi SAR terhadap Air Asia Flight Nomor 8501 yang jatuh di perairan antara pulau Belitung dan Kalimantan.

KRI Bung Tomo-357 juga berkontribusi pada misi perdamaian dunia sebagai Satgas Maritime Task Force (MTF) di bawah bendera Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Weda-526, Kapal Angkut Tank Milik TNI AL Buatan Dalam Negeri

KRI John Lie

KRI John Lie-358.koarmada1.tnial.mil.id KRI John Lie-358.

Sebagai informasi, bukan hanya KRI Bung Tomo, terdapat dua kapal lainnya, yang kemudian dinamai KRI John Lie dan KRI Usman Harun yang batal diterima Brunei.

Serupa dengan KRI Bung Tomo, KRI John Lie juga merupakan jenis MRLF.

Untuk spesifikasinya, KRI John Lie mempunyai berat 1.940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter, dan lebar 12,8 meter.

Kapal perang KRI John Lie memiliki empat mesin Man B&W ruston diesel engine yang dapat menyemburkan tenaga hingga kecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 kilometer.

Dari segi persenjataan, KRI John Lie dilengkapi dengan Meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, dan peluncur triple BAE System kaliber 324 mm untuk perang atas air.

Selain itu, KRI John Lie memiliki 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System) serta dua tabung peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exocet.

Baca juga: Spesifikasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapal Perang TNI AL yang Dibekali Rudal hingga Meriam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com