Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mencegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Idul Fitri atau lebaran kerap dijadikan ajang "balas dendam" setelah berpuasa selama sebulan penuh.

Beragam kuliner khas Idul Fitri menggoda untuk dinikmati. Sehingga tak jarang orang melebar (bertambah gendut) ketika lebaran.

Bagaimana cara menyiasatinya?

Baca juga: Tips Mencegah Gula Darah Tinggi Saat Lebaran

1. Berhenti makan sebelum kenyang

Dilansir dari Kompas.com, 24 Mei 2020, dr. Michael Triangto, Sp.KO dari Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy membagikan tips-tipsnya.

"Lebaran kan banyak makanan, apakah tidak boleh makan? Boleh. Yang tidak boleh adalah berlebihan," kata Michael.

Prinsip berhenti makan sebelum kenyang bisa diterapkan. Batasi asupan makanan secukupnya dan hindari perilaku makan berlebih.

Jika ada banyak makanan kiriman ke rumah, Anda bisa mengaturnya sesuai prioritas. Simpan makanan yang cenderung lebih awet untuk dimakan hari-hari berikutnya.

2. Tingkatkan rutinitas olahraga

Jika Anda sudah membiasakan olahraga ringan di bulan Ramadhan atau bahkan memang sudah biasa berolahraga rutin, maka pertahankan kebiasaan baik tersebut.

Saat bulan Ramadhan orang-orang cenderung mengurangi aktivitas fisik dan olahraga. Nah, usai Ramadhan, saatnya meningkatkan rutinitas olahraga agar pembakaran lemak lebih maksimal.

Lebih banyak lemak terbakar, artinya kemungkinan penurunan berat badan juga lebih besar.

"Kita harapkan nanti sudah bisa berolahraga di luar sehingga tidak terbatas. Jalan bisa lebih lama, bisa lebih jauh, bisa jogging, bisa bersepeda, bisa berenang," ujar Michael.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Makanan Bersantan yang Dipanaskan?

3. Hindari gula

Dilansir dari Kompas.com, 13 Mei 2021, Anda perlu menghindari jenis makanan dengan gula tinggi dan ultraproses seperti fast food atau junk food.

Jenis makanan tersebut memberikan timbunan lemak pada tubuh nantinya. Selain itu, jenis makanan tidak sehat tersebut juga sulit dicerna oleh tubuh.

Sebaliknya, Anda perlu banyak mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Anda juga bisa memilih makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, serta olahan susu rendah lemak.

Protein membantu mengurangi rasa lapar, meningkatkan massa otot, dan mengurangi ketergantungan tubuh terhadap karbohidrat.

3. Berhenti makan mendekati jam tidur

Menerapkan jadwal makan juga penting untuk mencegah tubuh mengalami kenaikan berat badan.

Berhenti makan paling tidak dua jam sebelum tidur mencegah seseorang kelebihan kalori.

Selain itu, berhenti makan sebelum tidur juga akan menghentikan kebiasaan untuk mengemil terus menerus sampai waktu menjelang tidur.

4. Perbanyak konsumsi sayur

Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K) memberikan beberapa tips untuk mencegah bobot naik setelah lebaran.

Dikutip dari Kompas.com, 12 Mei 2021, salah satu tipsnya adalah perbanyak konsumsi sayur dan tidak makan berlebihan.

"Misal ada ketupat, opor ayam, daging rendang, ayam goreng, jika ingin ambil semuanya maka hanya boleh ambil sepotong kecil," kata Ida.

Dia menyarankan untuk memperbanyak mengonsumsi sayur sebab sayur tinggi serat dan itu dapat membantu mengendalikan kolesterol.

Namun, jika menu sayur yang tersedia adalah menu tinggi santan seperti sayur lodeh, usahakan untuk mengambil sayurnya saja dan hanya sedikit santan. Hal itu dilakukan agar tak terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh.

Baca juga: Makan Banyak saat Lebaran Tanpa Khawatir Berat Badan Naik, Caranya?

5. Minum air putih

Ida juga menyarankan untuk menghindari minum minuman manis dan lebih memilih air putih.

Selain baik bagi kesehatan, air putih juga tidak memiliki kalori sehingga tidak akan ikut menambah asupan kalori harian.

"Alihkan pikiran bahwa kita sudah kenyang," ujar Ida.

(Sumber: Kompas.com/Resa Eka Ayu Sartika, Nabilla Tashandra | Editor: Resa Eka Ayu Sartika, Glori K. Wadrianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Tren
Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Tren
Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com