KOMPAS.com - Hati-hati dengan kadar gula darah tubuh saat Lebaran.
Jangan sampai gula darah jadi naik karena terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau yang disebut sebagai hiperglikemia tentu bisa berakibat buruk bagi kesehatan, terlebih pada penderita diabetes.
Untuk itu, penting untuk menjaga pola makan ketika Lebaran.
Baca juga: Simak, Ini Makanan yang Efektif Menurunkan Gula Darah dalam 30 Menit
Dikutip dari Medical News Today, setiap orang memiliki level normal yang berbeda-beda, semua tergantung pada kondisi masing-masing individu.
Namun pada umumnya, The American Diabetes Association merekomendasikan level gula darah yang normal adalah sekitar 80-130 mg/dL untuk kondisi sebelum makan dan di bawah 180 ml/dL ketika 1-2 jam setelah makan.
Jadi, ketika gula darah kita di atas batas yang telah disebutkan di atas, maka dapat dikatakan kita telah mengalami hiperglikemia.
Untuk dapat mengetahuinya, kita bisa mengukur menggunakan alat yang disebut sebagai glucose meter atau glucometer.
Baca juga: Mengenal Gula Darah dalam Tubuh dan Cara Mengelolanya..
Ada banyak hal yang bisa memicu meningkatnya kadar gula dalam darah. Beberapa di antaranya:
Baca juga: Buah dan Sayuran yang Efektif Menurunkan Gula Darah
Anda perlu melakukan pencegahan dengan menghindari faktor-faktor risiko yang ada.
Mulai dari mengatur pola makan, bahan makanan yang sehat, jumlah, dan frekuensi konsumsi.
Kemudian berolahraga ataau aktivitas fisik lainnya, melakukan kegiatan yang bisa mengelola stres, istirahat teratur, dan sebagainya.
Khusus pada momen Idul Fitri, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah melambungnya kadar gula darah dikutip dari diabetes.org.uk:
Ganti bahan-bahan yang memiliki kadar gula tiinggi menjadi bahhan yang lebih ramah gula darah.
Misalnya, beras putih dengan beras merah, menghindari makan goreng-gorengan, dan sebagainya.