Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Budaya Arab dan India dalam Semangkuk Opor

Kompas.com - 02/05/2022, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketika lebaran tiba, dan masyarakat berkunjung ke keluarga ataupun tetangga sekitar untuk melakukan halal bihalal, biasanya sajian yang akan dihidangkan adalah opor ayam.

Dalam penyajiannya, opor ayam kerap dihidangkan bersama dengan telur, ketupat ataupun nasi.

Lantas, bagaimana sejarah opor ayam yang kerap dijadikan makanan khas lebaran ini?

Baca juga: Opor Ayam Tidak Boleh Dipanaskan Berulang Kali, Ini Alasannya...

Sejarah opor ayam

Sejarawan kuliner Fadly Rahman menyampaikan, opor merupakan makanan yang dipengaruhi oleh budaya dua negara.

"Kalau pengaruh opor masuk ke Indonesia ini memang merupakan hasil dari akulturasi atau penyatuan budaya Indonesia dengan budaya asing. Khususnya pengaruh Arab dan India," kata Fadly dikutip dari Kompas.com, 20 Mei 2019.

Fadly menyebut, orang Indonesia kemudian memodifikasi masakan India dan Arab tersebut hingga terbentuklah makanan yang disebut opor.

Menurutnya, opor adalah modifikasi dari kari asal India dan gulai dari Arab.

Budaya kuliner memasak kari dan gulai menurut Fadly pertama kali masuk ke kawasan-kawasan Indonesia yang mengenal Islam pada periode awal.

Menurutnya Islam dikenalkan di Indonesia oleh orang Arab dan India dengan memasuki kawasan-kawasan pesisir seperti Sumatera, Selat Malaka, hingga Jawa.

"Nah, ini yang mencirikan ide mengapa opor bisa didapati di wilayah berakar budaya Melayu dan Jawa karena mereka di wilayah pesisir yang pertama kali menerima pengaruh Arab dan India dari abad ke abad," jelas Fadly.

Ia menyebut pengaruh kuliner tersebut kemudian dimodifikasi menjadi opor yang juga menjadi identitas kuliner lokal Indonesia.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, 21 Mei 2020, Chef Wira Hardiansyah menyebut opor diadopsi dari Kerajaan Mughal di India.

Menurutnya, sajian opor awalnya bernama “qorma” yang diambil dari bahasa Urdu yakni teknik memasak daging dengan memakai yoghurt dan atau susu.

Sajian tersebut kemudian menjadi opor karena berasimilasi dengan budaya orang-orang Nusantara.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Ketupat dan Sambal Goreng Kentang Lebaran 2022

ilustrasi opor ayam putih. SHUTTERSTOCK/Elvita salman ilustrasi opor ayam putih.

Cara membuat opor empuk

Saat memasak opor ayam, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai bagaimana cara membuat opor ayam supaya menjadi empuk?

Terdapat sejumlah tips untuk membuat opor ayam menjadi empuk.

Dikutip dari Kompas.com, 19 Juli 2021, memasak opor di antaranya bisa menggunakan nanas.

Caranya adalah dengan menghaluskan nanas kemudian dibalurkan ke semua bagian ayam yang sudah dimasukkan ke dalam mangkuk.

Diamkan campuran ayam dan nanas selama 30 menit, kemudian lap ayam memakai handuk kering.

Selain nanas, bisa pula digunakan daun pepaya sebagai pembungkus ayam. Caranya, bungkus ayam memakai daun pepaya dan biarkan selama 30 menit.

Adapun cara lain yang bisa dipakai adalah dengan memasak ayam terlebih dahulu memakai panci resto.

Caranya, siapkan panci presto yang sudah diisi air, kemudian masukkan potongan ayam kemudian masak hingga empuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com