Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Gratis jika Terjadi Macet hingga 1 Km, Bagaimana Pemberlakuannya?

Kompas.com - 22/04/2022, 14:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut akan menggratiskan tarif tol saat arus mudik apabila terjadi kemacetan di gerbang tol hingga sepanjang 1 kilometer.

"Di tol sudah ada kesepakatan, kalau macetnya di gerbang lebih dari 1 km bebas (biaya tol)," kata Budi Karya, Rabu (20/4/2022).

Lantas, apa makna dari ucapan Menhub ini? Jika benar akan diterapkan, ruas tol mana saja yang akan diberlakukan penggratisan?

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyebut apa yang disampaikan Menhub sebagai dorongan bagi penyedia jalan tol untuk bekerja dengan optimal.

"Pernyataan ini sebagai tantangan kepada operator jalan tol agar menjaga kinerja pelayanan transaksi di gerbang tol," ujar Adita ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Selama ini, hambatan di jalan tol terjadi akibat sejumlah faktor.

Misalnya pihak pengelola yang tidak memaksimalkan jumlah gardu operasi, tidak menambah jumlah petugas, atau tidak menyiapkan antisipasi peningkatan kapasitas dengan mobile reader.

"(Tantangan penggratisan jalan tol) Ini menjadi bagian dari upaya untuk mengurangi kemacetan di jalan tol selama mudik 2022," jelas Adita.

Baca juga: Mudik Jakarta-Jogja, Berapa Tarif Tol yang Harus Disiapkan?

Ketika ditanya di mana penerapan kebijakan penggratisan tol akan diberlakukan, Adita menyebut hal itu menjadi kewenangan kepolisian yang bertugas di lapangan.

"Tergantung diskresi dari Kepolisian melihat situasi yang ada," ungkap Adita.

Menanggapi pernyataan yang disampaikan Menteri Perhubungan, Jasa Marga sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyatakan akan mengoptimalkan pelayanan sehingga kemacetan panjang dapat dicegah.

"Arahan tersebut kami pahami sebagai tantangan kepada BUJT, khususnya Jasa Marga, agar menjaga kinerja pelayanan transaksi di gerbang tol,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Adapun terkait arus mudik Lebaran 2022, Kemenhub memprediksi akan ada 40 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi.

"Kalau dari survei, 23 juta masyarakat akan pulang naik mobil pribadi, dan 17 juta naik motor," papar Adita.

Jalan tol pun disebut menjadi pilihan para pemudik untuk tahun ini, khususnya para pemudik yang akan melakukan perjalanan jarak jauh.

"Mobil tergantung tujuannya, kalau jarak jauh cenderung memilih jalan tol," pungkas dia.

Baca juga: Janji Menhub pada Masa Mudik Lebaran 2022: Tarif Tol Gratis jika Gerbang Tol Macet hingga 1 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com