KOMPAS.com - Usai menunaikan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam bertemu pada Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal.
Saatnya umat Islam menyambut bulan penuh kebaikan lainnya pada bulan Syawal. Bulan Syawal selalu identik dengan puasa sunah dan silaturahmi.
Hal itu ditandai dengan berkumandangnya takbir sebagai tanda umat Islam telah atau akan melewati bulan Ramadhan.
Hari raya Idul Fitri dimulai dengan shalat Id yang diikuti setiap Muslim yang mampu menjalankannya dikarenakan ibadah tersebut hukumnya sunah.
Dan lebaran Idul Fitri selalu jatuh pada 1 Syawal setiap tahun Hijriah.
Baca juga: Daftar 23 Gerbang Tol Rawan Padat Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2022
Berikut sejumlah amalan atau sunah penting pada bulan Syawal:
Amalan pertama pada bulan Syawal adalah puasa sunah yang sering disebut puasa Syawal.
Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, puasa Syawal dilakukan selama enam hari, sebagai kelanjutan puasa Ramadhan.
Adapun keutamaan menjalankan puasa Syawal, yakni mendapat pahala puasa selama setahun penuh.
"Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun." (HR Muslim).
Baca juga: Kapan Sidang Isbat Lebaran 2022? Ini Jadwal Penentuan 1 Syawal 1443 H
Momen saling berkunjung dan memaafkan adalah ciri khas pada bulan Syawal.
Dikutip dari bdkbandung.kemenag.go.id, Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu berkata:
"Barang siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod).
Baca juga: Apa itu Puasa Syawal: Hukum, Waktu, dan Keutamaannya Menurut NU
Selain itu, amalan sunah lainnya pada bulan Syawal, yakni menikah. Sebagaimana Rasullullah Sallahu 'alaihi wasallam menikahi Aisyah pada bulan tersebut.
Dilansir dari jatim.kemenag.go.id, pada saat itu, orang-orang menganggap makruh atau mendatangkan kesialan jika menikah pada bulan Syawal. Untuk menepis kepercayaan mereka, Rasulullah SAW menikahi Aisyah pada bulan Syawwal.
Selain itu, disunahkan juga oleh Sayyidah Aissyah jika bulan Syawal merupakan bulan baik untuk melangsung pernikahan.
"Rasulullah shallallhu 'alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?" (HR. Muslim).
Baca juga: Aturan dan Keutamaan Puasa Syawal bagi Seorang Muslim
Amalan berikutnya pada bulan Syawal, yakni melaksanakan shalat Idul Fitri, shalat yang dilakukan dua rakaat pada 1 Syawal.
Dilansir dari jambi.kemenag.go.id, ada sejumlah amalan sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
Antara lain mengumandangkan takbir, mandi sebelum shalat Id, memakai pakaian terbaik dan wewangian, makan sebelum shalat Id, dan melaksanakan shalat Id di lapangan.
Kemudian, mengajak semua keluarga ke tempat shalat Id dan berjalan kaki menuju tempat shalat Id.
Baca juga: Ini Manfaat Puasa di Bulan Syawal untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.