Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mengenal Tradisi Sesajen di Indonesia

Kompas.com - 26/04/2022, 20:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Misalnya, acara Rajab dan Muludan yang memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Ada pula sesajen yang dikhususkan untuk acara khitan dan pernikahan.

Selain itu, sesajen juga bisa berfungsi sebagai langkah awal pengobatan sebelum ditangani oleh tenaga medis. Biasanya ia dikhususkan untuk penyakit berat.

Penggunaan sesajen juga biasanya terjadi pada saat seseorang memiliki keinginan, seperti dilancarkan ujian, diberi keselamatan dalam perjalanan, kesuksesan, hingga mencari jodoh.

Ada beberapa perayaan hari besar yang terdapat penggunaan sesajen di dalamnya. Pertama adalah upacara Larung Sesaji yang biasanya ditemukan di daerah dekat pantai, khususnya daerah timur Jawa, seperti Blitar, Pacitan, Banyuwangi, dan Madura.

Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan dengan segala hal yang telah diberikan oleh laut. Ada pun nama upacara ini sesuai dengan prosesi pelaksanaannya yang diakhiri pelepasan (pelarungan) sesajen ke laut.

Selanjutnya ada ritual Galungan yang berasal dari Bali. Menurut istilah Jawa kuno, galungan berarti menang. Sesuai dengan maknanya, ritual ini bertujuan untuk merayakan kemenangan melawan kejahatan (adharma).

Di dalamnya, terdapat prosesi persembahan sesajen bernama Tumpek Wariga yang dilakukan selama 25 hari sebelum perayaan hari Galungan.

Persembahan ini ditujukan untuk Sang Hyang Sangkara yang merupakan perwujudan Tuhan sebagai Dewa Kemakmuran dan Keselamatan bagi Tumbuh-tumbuhan.

Tumpek Wariga sangat identik dengan penyajian sesajen dalam bentuk bubur sumsum (bubuh) dengan beragam berwarna. Setiap warnanya pun memiliki makna dan filosofi tersendiri.

Baca juga: Kedai Kopi Tanpa Gula itu Bernama Klinik Kopi

Di daerah Jawa Barat, ada ritual Sunda Wiwitan atau Seren Taun. Biasanya ritual ini dilakukan masyarakat di wilayah Jawa Barat sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Meskipun beberapa masyarakat modern menganggap sesajen adalah hal kuno, tapi kita harus tetap menghormati tiap kepercayaan yang dilakukan oleh penganutnya.

Dengarkan kisah lengkap Rachel yang tak sengaja menginjak sesajen melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Bagaimanakah nasibnya? Apakah ia selamat? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com