Misalnya, acara Rajab dan Muludan yang memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Ada pula sesajen yang dikhususkan untuk acara khitan dan pernikahan.
Selain itu, sesajen juga bisa berfungsi sebagai langkah awal pengobatan sebelum ditangani oleh tenaga medis. Biasanya ia dikhususkan untuk penyakit berat.
Penggunaan sesajen juga biasanya terjadi pada saat seseorang memiliki keinginan, seperti dilancarkan ujian, diberi keselamatan dalam perjalanan, kesuksesan, hingga mencari jodoh.
Ada beberapa perayaan hari besar yang terdapat penggunaan sesajen di dalamnya. Pertama adalah upacara Larung Sesaji yang biasanya ditemukan di daerah dekat pantai, khususnya daerah timur Jawa, seperti Blitar, Pacitan, Banyuwangi, dan Madura.
Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan dengan segala hal yang telah diberikan oleh laut. Ada pun nama upacara ini sesuai dengan prosesi pelaksanaannya yang diakhiri pelepasan (pelarungan) sesajen ke laut.
Selanjutnya ada ritual Galungan yang berasal dari Bali. Menurut istilah Jawa kuno, galungan berarti menang. Sesuai dengan maknanya, ritual ini bertujuan untuk merayakan kemenangan melawan kejahatan (adharma).
Di dalamnya, terdapat prosesi persembahan sesajen bernama Tumpek Wariga yang dilakukan selama 25 hari sebelum perayaan hari Galungan.
Persembahan ini ditujukan untuk Sang Hyang Sangkara yang merupakan perwujudan Tuhan sebagai Dewa Kemakmuran dan Keselamatan bagi Tumbuh-tumbuhan.
Tumpek Wariga sangat identik dengan penyajian sesajen dalam bentuk bubur sumsum (bubuh) dengan beragam berwarna. Setiap warnanya pun memiliki makna dan filosofi tersendiri.
Baca juga: Kedai Kopi Tanpa Gula itu Bernama Klinik Kopi
Di daerah Jawa Barat, ada ritual Sunda Wiwitan atau Seren Taun. Biasanya ritual ini dilakukan masyarakat di wilayah Jawa Barat sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.
Meskipun beberapa masyarakat modern menganggap sesajen adalah hal kuno, tapi kita harus tetap menghormati tiap kepercayaan yang dilakukan oleh penganutnya.
Dengarkan kisah lengkap Rachel yang tak sengaja menginjak sesajen melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Bagaimanakah nasibnya? Apakah ia selamat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.