Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penetapan Puasa Berbeda tetapi Lebaran Bisa Sama? Ini Penjelasan Kemenag

Kompas.com - 26/04/2022, 16:04 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan adanya kemungkinan Lebaran 2022 akan jatuh secara bersamaan, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/4/2022)

Kemungkinan itu terjadi lantaran secara hisab posisi hilal di Indonesia pada 1 Mei 2022 sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadhan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelasnya, dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga: Jadwal Operasional BRI, Bank Mandiri, dan BTN Selama Libur Lebaran 2022

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Perlu diketahui, pada 1 Mei 2022 mendatang Kemenag akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah dengan metode hisab dan rukyat.

Baca juga: Kata MUI soal Puasa Berbeda tapi Kemungkinan Lebaran Bersamaan

Lebaran berpotensi terjadi bersamaan

Tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, ratusan penumpang bertolak dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menuju kampung halaman. Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, ratusan penumpang bertolak dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menuju kampung halaman.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah yang jatuh pada 2 Mei 2022.

Artinya, Muhammadiyah akan merayakan hari raya Idul Fitri pada Senin2 Mei 2022.

Penetapan hari raya Idul Fitri tersebut sama dengan perkiraan Kemenag yang menyatakan bahwa secara hisab posisi hilal sudah memenuhi syarat MABIMS. Sehingga ada kemungkinan pemerintah akan menetapkan hari raya Lebaran pada 2 Mei 2022.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar, Ciri-ciri, dan Keistimewaannya

Kendati demikian, apabila dilihat dari penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah, pemerintah dan Muhammadiyah menetapkan awal puasa secara berbeda.

PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 2 April 2022.

Sementara Kemenag, menetapkan 1 Ramahdan 1443 Hijriah sehari kemudian, yakni pada 3 April 2022.

Baca juga: Siapa yang Berwenang Menetapkan Produk Halal, MUI atau BPJPH Kemenag?

Lantas mengapa penetapan awal puasa berbeda tapi ada kemungkinan lebaran jatuh di hari yang sama?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com