Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Korea Dipaksa Mendarat Jet Uni Soviet hingga Tewaskan 2 Penumpang, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 20/04/2022, 09:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 44 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 20 April 1978, jet Uni Soviet memaksa pesawat berpenumpang dari Korean Airlines mendarat setelah dianggap melanggar wilayah udaranya.

Dilansir dari History, pesawat Korean Airlines yang biasanya terbang di atas kutub Utara menuju Seoul itu, diklaim pejabat Soviet telah berbelok tajam ke wilayah udara Rusia.

Dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka setelah pesawat Korean Airlines melakukan pendaratan kasar di sebuah danau beku sekitar 300 mil Selatan dari Murmansk.

Adapun pesawat Korean Airlines tersebut sedang dalam penerbangan dari Paris, Perancis menuju Seoul, Korea Selatan, ketika insiden itu terjadi.

Jet Uni Soviet kemudian mencegat pesawat berpenumpang tersebut dan memerintahkannya untuk mendarat.

Baca juga: Spesifikasi F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman yang Bisa Hindari Radar

Pendaratan kasar

Namun, alih-alih menuju lokasi pendaratan yang telah ditunjukkan oleh jet Soviet, Korean Airlines melakukan pendaratan yang sangat kasar di danau beku di Selatan Murmansk.

Beberapa saat kemudian, Uni Soviet mengizinkan pesawat sipil Amerika Serikat (AS) untuk mengevakuasi para penumpang yang selamat.

Pejabat AS bingung tentang apa yang salah dengan penerbangan Korean Airlines.

Sementara itu, pihak Korea Selatan mengeklaim bahwa "kesalahan navigasi" yang harus disalahkan terkait insiden itu.

Para ahli penerbangan meragukan bahwa kesalahan itu dapat terjadi pada pesawat yang sedemikian canggih atau bahwa masalah navigasi dapat menyebabkan pola penerbangan yang sangat tidak akurat.

Baca juga: Spesifikasi F-16 Viper, Jet Tempur dengan Sistem Peperangan Canggih

Perlindungan wilayah udara Uni Soviet

Namun yang pasti, kejadian itu menunjukkan kepatuhan Uni Soviet terhadap perlindungan wilayah udaranya.

Sejak akhir Perang Dunia II, sejumlah pesawat sipil dan militer telah diusir, dipaksa mendarat, atau ditembak jatuh oleh angkatan udara Soviet.

Kebijakan itu akan memiliki konsekuensi yang lebih tragis seperti pada 1 September 1983, ketika jet Soviet menembak jatuh Korean Airlines penerbangan 007.

Saat itu, Korean Airlines penerbangan 007 dianggap berbelok 300 mil dari jalurnya dan terbang di atas wilayah udara Uni Soviet.

Hampir 270 orang tewas dalam insiden itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lion Air Mendarat di Laut Bali, Patah di Dua Sisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com