Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ruang Waspada, Ini Gunung Api Berstatus Siaga dan Waspada di Indonesia

Kompas.com - 17/04/2022, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung Ruang di Kepulauan Sangihe Talaud, utara Pulau Sulawesi, naik dari level Normal (level 1) menjadi Waspada (level 2).

Kenaikan status ini berdasarkan pemantauan, yakni sejak 1-16 April 2022 terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang berpotensi diikuti letusan .

Terkait dengan kenaikan tingkat aktivitas ini maka masyarakat dan pengunjung direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan atau memasuki kawasan Gunung Ruang pada radius 1,5 km dari kawah/puncak dan sectoral 2,5 km pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya.

Selain Gunung Ruang, saat ini terdapat sejumlah gunung api aktif di Indonesia yang berstatus Waspada hingga Siaga. Berikut daftarnya:

Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Tambora 10 April 1815: Lahirkan Sepeda!

Status Awas (Level IV)

Saat ini, tidak ada gunung api di Indonesia yang berstatus Awas (Level IV).

Status Awas artinya, berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Status Siaga (Level III)

Berdasarkan hasil pemantauan ada 4 gunung api di Indonesia yang berstatus Siaga (Level III).

Status Siaga berarti berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Berikut ini gunung api yang berstatus Siaga:

  • Ili Lewotolok - Nusa Tenggara Timur
  • Merapi - Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
  • Semeru - Jawa Timur
  • Sinabung - Sumatera Utara.

Baca juga: Termasuk Merapi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga

Status Waspada (Level II)

Status gunung api Waspada (level II) berarti dari hasil pengamatan visual dan instrumental, mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas.

Adapun pada beberapa gunung api bisa terjadi erupsi.

Dikutip dari Magma ESDM, saat ini, terdapat 18 gunung api di Indonesia yang berstatus Waspada.

Berikut daftar gunung api di Indonesia yang berstatus Waspada:

  1. Anak Krakatau - Lampung
  2. Awu - Sulawesi Utara
  3. Banda Api - Maluku
  4. Bromo - Jawa Timur
  5. Dempo - Sumatera Selatan
  6. Dukono - Maluku Utara
  7. Gamalama - Maluku Utara
  8. Gamkonora - Maluku Utara
  9. Ibu - Maluku Utara
  10. Ile Werung - Nusa Tenggara Timur
  11. Karangetang - Sulawesi Utara
  12. Kerinci - Jambi, Sumatera Barat
  13. Lokon - Sulawesi Utara
  14. Marapi - Sumatera Barat
  15. Rinjani - Nusa Tenggara Barat
  16. Ruang - Sulawesi Utara
  17. Sangeangapi - Nusa Tenggara Barat
  18. Soputan - Sulawesi Utara.

Baca juga: Aktivitas Meningkat, Berikut Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi

Status Normal

Sementara itu, terdapat 46 gunung api yang berstatus normal (Level I).

Status normal, berarti berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Berikut daftar gunung api berstatus normal:

  1. Agung - Bali
  2. Ambang - Sulawesi Utara
  3. Anak Ranakah - Nusa Tenggara Timur
  4. Arjuno Welirang - Jawa Timur
  5. Batur - Bali
  6. Batutara - Nusa Tenggara Timur
  7. Bur Ni Telong - Aceh
  8. Ciremai - Jawa Barat
  9. Colo - Sulawesi Tengah
  10. Dieng - Jawa Tengah
  11. Ebulobo - Nusa Tenggara Timur
  12. Egon - Nusa Tenggara Timur
  13. Galunggung - Jawa Barat
  14. Gede - Jawa Barat
  15. Guntur - Jawa Barat
  16. Ijen - Jawa Timur
  17. Ili Boleng - Nusa Tenggara Timur
  18. Inielika - Nusa Tenggara Timur
  19. Inierie - Nusa Tenggara Timur
  20. Iya - Nusa Tenggara Timur
  21. Kaba - Bengkulu
  22. Kelimutu - Nusa Tenggara Timur
  23. Kelud - Jawa Timur
  24. Kie Besi - Maluku Utara
  25. Lamongan - Jawa Timur
  26. Lereboleng - Nusa Tenggara Timur
  27. Lewotobi Laki-laki - Nusa Tenggara Timur
  28. Lewotobi Perempuan - Nusa Tenggara Timur
  29. Mahawu - Sulawesi Utara
  30. Papandayan - Jawa Barat
  31. Peut Sague - Daerah Istimewa Aceh
  32. Raung - Jawa Timur
  33. Rokatenda - Nusa Tenggara Timur
  34. Salak - Jawa Barat
  35. Seulawah Agam - Daerah Istimewa Aceh
  36. Sirung - Nusa Tenggara Timur
  37. Slamet - Jawa Tengah
  38. Sorikmarapi - Sumatera Utara
  39. Sumbing - Jawa Tengah
  40. Sundoro - Jawa Tengah
  41. Talang - Sumatera Barat
  42. Tambora - Nusa Tenggara Barat
  43. Tandikat - Sumatera Barat
  44. Tangkoko - Sulawesi Utara
  45. Tangkuban Parahu - Jawa Barat
  46. Wurlali - Maluku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com