1. Pilih tanggal keberangkatan, kemudian isi nomor dan informasi penerbangan.
Jika nomor penerbangan tidak ditemukan, isi data penerbangan secara manual dengan memilih nama maskapai, bandara keberangkatan dan tujuan.
Pastikan informasi sesuai, lalu klik “Lanjutkan”.
2. Masukkan Data Personal yang dapat diisi maksimal 4 orang.
Baca juga: Efek Samping Sinopharm yang Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster Covid-19
3. Cek status kelayakan terbang. Bila e-HAC menampilkan informasi “hasil tes tidak ditemukan” atau "tidak layak terbang", silakan menghubungi petugas kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara untuk validasi sertifikat vaksin dan hasil tes Antigen/PCR.
Jika menampilkan kasus konfirmasi (status hitam), pembuatan e-HAC dan perjalanan tidak dapat dilanjutkan.
4. Bila dinyatakan "layak terbang", pilih simpan informasi yang telah Anda isi sebelumnya.
5. Isi pernyataan kesehatan dan riwayat perjalanan, selanjutnya pilih “konfirmasi”.
6. Pembuatan e-HAC selesai dan tunjukkan halaman status kelayakan terbang pada petugas di bandara keberangkatan.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Sementara itu, bagi Anda yang akan berpergian menggunakan transportasi darat atau laut juga diwajibkan untuk mengisi e-HAC sebelum keberangkatan.
Untuk tata cara mengisi e-HAC transportasi darat dan laut sama saja.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Isi informasi pribadi meliputi Kewarganegaraan, Nama Lengkap, dan NIK. Anda bisa menambahkan data penumpang lain maksimal 4 orang.
2. Isi detail transportasi yang digunakan termasuk tanggal keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: Menaker Terbitkan SE Pelaksanaan THR, Berikut Kriteria, Besaran, dan Waktu Pencairannya