Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Cara Daftar UTBK-SBMPTN, Ditutup 15 April 2022

Kompas.com - 06/04/2022, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggu Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 masih dibuka hingga Jumat, 15 April 2022.

Siswa SMA/sederajat yang lulus pada tahun 2020, 2021, dan 2022 dapat mengikuti seleksi UTBK-SBMPTN 2022.

Calon peserta dapat mendaftar dengan melakukan registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) terlebih dahulu di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

Baca juga: Cara Memilih Pilihan 1 dan 2 di UTBK-SBMPTN 2022, Ini Kata LTMPT

Lalu, bagaimana cara daftarnya?

Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Berikut tahapan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022, dilansir dari laman LTMPT:

  1. Registrasi Akun LTMPT
    Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

  2. Login
    Menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id.

  3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data
    Mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.

  4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN
    Melengkapi biodata, memilih program studi, mengunggah portofolio, memilih pusat UTBK PTN, dan mendapatkan slip pembayaran.

  5. Membayar di Bank
    Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.

  6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN
    Login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id, dan memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.

  7. Mengikuti UTBK
    Tanggal UTBK sesuai informasi di kartu peserta UTBK-SBMPTN.

Baca juga: SBMPTN 2022: Rincian Biaya UKT UGM, Unair, UB, dan UNY

 

Jadwal SBMPTN 2022

Berikut adalah jadwal UTBK-SBMPTN 2022 selengkapnya, berdasarkan informasi dari laman LTMPT:

  • Registrasi akun LTMPT: 14 Februari-17 Maret 2022
  • Sosialisasi UTBK-SBMPTN: 1 Desember 2021-15 April 2022
  • Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret-15 April 2022
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 17-23 Mei 2022
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 28 Mei-3 Mei 2022
  • Pengumuman UTBK: 23 Juni 2022
  • Masa unduh Sertifikat UTBK: 25 Juni-31 Juli 2022.

Biaya UTBK-SBMPTN 2022

Adapun biaya yang harus dibayarkan oleh peserta UTBK ke bank-bank mitra, tergantung kelompok ujian yang diambil.

Kelompok ujian Saintek dan Soshum, biayanya sebesar Rp 200.000, sedangkan kelompok ujian campuran, biayanya sebesar Rp 300.000.

Untuk diketahui, biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Baca juga: UTBK-SBMPTN 2022: Cara Mengecek Daya Tampung Prodi dan Peminatnya

Cara memilih Prodi UTBK-SBMPTN 2022

Setiap siswa diperbolehkan memilih dua Program Studi (Prodi) pada satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.

Berikut adalah cara memilih Prodi UTBK-SBMPTN 2022, sebagaimana dilansir Kompas.com (13/3/2022):

  1. Siswa dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
  2. Pastikan siswa memeriksa persyaratan program studi yang dituju dengan mengunjungi tautan yang tersedia setelah memilih PTN.
  3. Centang pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan Biaya Pendidikan (UKT).
  4. Jika sudah yakin dengan pilihannya, tekan tombol "Simpan".
  5. Tekan tombol "Selanjutnya" untuk berpindah ke halaman selanjutnya.

Catatan memilih prodi UTBK-SBMPTN 2022:

  • Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2022 pemegang KIP Kuliah, tidak dapat memilih PTN maupun program studi yang berada di bawah Kementerian Agama (UIN).
  • Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2022 yang bersal dari Jurusan/Program Keahlian SMTA Ilmu Pengetahuan Sosial, tidak diperbolehkan mengambil Program Studi Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi.

Alur memilih Prodi UTBK-SBMPTN

  1. Pilihlah PTN maupun Program Studi untuk Pilihan 1 yang telah tersedia dalam daftar drop-down. Pastikan telah memilih Prodi maupun PTN sesuai dengan ketentuan yang ada.

  2. Pilihlah PTN maupun Program Studi untuk Pilihan 2 yang telah tersedia dalam daftar drop-down. Pastikan telah memilih Program Studi maupun PTN sesuai dengan ketentuan yang ada.

  3. Setelah memilih PTN maupun Program Studi dari Pilihan 1 dan Pilihan 2, maka siswa dapat melihat tampilan seperti pada gambar berikut:

    - Perhatikan apakah Program Studi yang dipilih mensyaratkan untuk melengkapi portofolio atau tidak.
    - Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2022 yang mendapatkan persyaratan untuk melengkapi portofolio dapat mengunggah portofolio dengan mengikuti langkah "Mengunggah Portofolio".

  4. Centang pernyataan ketersediaan untuk memenuhi ketentuan Biaya Pendidikan (Uang Kuliah Tunggal) program studi yang ditetapkan oleh PTN pilihan dan memastikan bahwa data yang terisi sudah benar.

  5. Jika sudah yakin dengan PTN maupun program studi pilihan, tekan tombol "Simpan" dan "Lanjutkan".

Baca juga: Tak Lolos SNMPTN Masih Bisa Daftar SBMPTN, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya

 

Kendala pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Jika siswa calon pendaftar UTBK-SBMPTN 2022 mengalami kendala saat mendaftar, dapat melaporkan permasalahannya ke call center LTMPT.

Siswa dapat melaporkan permasalahan atau kendala saat melakukan pendaftaran dengan dua cara, yakni:

  • Melalui Helpdesk

Untuk dapat mengakses layanan Helpdesk dapat diakses melalui laman https://halo.ltmpt.ac.id/.

  • Melalui call center LTMPT

Untuk call center dapat dihubungi melalui layanan telepon di nomor 0804-1-450-450 dengan jam layanan pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Nah itulah jadwal, cara daftar, dan link pendaftaran SBMPTN 2022 melalui website LTMPT. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com