Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Kombinasi Vaksin Booster yang Berlaku di Indonesia

Kompas.com - 02/04/2022, 15:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus menambah ragam kombinasi vaksin booster bagi masyarakat yang sebelumnya sudah menerima dosis primer lengkap.

Di awal peluncuran program vaksinasi booster di Indonesia, yakni pada pekan kedua Januari 2021, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyebut ada 5 jenis vaksin yang bisa digunakan untuk booster.

Kelima jenis vaksin itu adalah Coronafax Covid-19 BioFarma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zivivax.

Ada yang hanya bisa digunakan secara homolog (diberikan pada penerima vaksin jenis yang sama), namun ada pula yang heterolog atau kombinasi (diberikan pada penerima vaksin jenis yang berbeda).

Kombinasi vaksin booster terus mengalami penambahan seiring munculnya hasil uji klinis dari badan terkait.

Hasil dari uji klinis ini penting untuk menjamin bahwa kombinasi-kombinasi vaksin itu aman dilakukan.

Selain itu, kombinasi vaksin yang diluncurkan Kemenkes juga berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan izin penggunaan darurat dari BPOM.

Baca juga: Apakah Bisa Mendapat Vaksin Booster Lebih Cepat? Ini Jawaban Kemenkes

Terbaru, Kemenkes menambahkan 3 kombinasi vaksin booster, yakni penerima vaksin primer Sinopharm bisa mendapatkan dosis penuh Sinopharm, vaksin primer Janssen bisa memperoleh separuh dosis Moderna, dan vaksin primer Sinovac bisa menerima Sinopharm.

Berikut ini adalah 13 ragam kombinasi vaksin booster yang bisa dilakukan dan didapat oleh masyarakat Indonesia saat ini, berdasarkan informasi dari Kemenkes:

1. Vaksin primer Sinovac

- AstraZeneca: 1/2 dosis
- Pfizer: 1/2 dosis
- Moderna: dosis penuh
- Sinopharm: dosis penuh

2. Vaksin primer AstraZeneca

- Pfizer: 1/2 dosis
- Moderna: 1/2 dosis
- AstraZeneca: dosis penuh

3. Vaksin primer Pfizer

- Moderna: 1/2 dosis
- Pvizer: dosis penuh
- AstraZeneca: dosis penuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com