Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mencuci Telur Sebelum Disimpan, Sudah Tahu?

Kompas.com - 30/03/2022, 14:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin masih mencuci telur lebih dulu sebelum menyimpannya entah di kulkas atau di luar kulkas.

Pencucian ini dilakukan agar telur jadi bersih dari kotoran yang terbawa selama proses distribusi. Sebab tak jarang telur juga ditempeli kotoran dari ayam itu sendiri.

Namun, mencuci telur ternyata sangat tidak disarankan. Sebab mencuci telur dinilai lebih banyak efek buruknya dari manfaatnya.

Baca juga: Mencuci Telur Sebelum Dimasak Tak Disarankan

Bahaya mencuci telur

Menurut The United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian AS dan ahli gizi, kita tak perlu mencuci telur lagi, karena justru berisiko terpapar bakteri.

"Jika kamu mencuci telur sebelum memasaknya, karena cangkangnya keropos, air dapat mendorong bakteri ke dalam telur," kata Amy Leigh Mercree, pakar kesehatan dan penulis sepuluh buku, termasuk The Mood Book.

Risiko itu tetap ada jika kita menggunakan air dingin atau air mengalir. Mencucinya justru memperparah kondisinya dan mencemari bagian dalam.

"Karena cangkangnya sangat keropos, Anda mendorongnya (bakteri) kembali ke permukaan telur," katanya.

Mercree mengakui, telur yang langsung dari peternak biasanya tidak melalui proses pencucian ketat, sehingga memiliki potensi lebih besar untuk bersentuhan dengan kotoran.

Cara terbaik untuk mencuci telur adalah dengan menggunakan lap lembut yang dibasahi dengan air hangat tanpa harus menggosoknya keras-keras. Dijamin, telur akan bersih tanpa merusak lapisan kulit terluarnya.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengetahui Telur yang Sudah Busuk

 

Bakteri salmonella

Sementara itu, dikutip dari laman Keamanan Pangan Irlandia, mencuci telur tidaklah dianjurkan.

Hal ini karena mencuci telur bisa membantu transfer bakteri berbahaya seperti salmonella dari luar ke dalam telur.

Risiko pencemaran salmonella ini bisa berlipat saat praktik pencucian buruk, misal telur yang kotor dibiarkan terendam dalam air atau air yang dipakai panasnya tak lebih dari 11 derajat celcius.

Jika ini terjadi maka potensi salmonella bisa tersedot ke dalam mealui pori-pori cangkang akan semakin besar.

Baca juga: Kenali Dampak Infeksi Salmonella dan Cara Mencegahnya

Cara mencegah bakteri Salmonella pada telur

Dikutip dari CDC Amerika Serikat, untuk menghindari infeksi Salmonella, kita dapat melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Simpan telur di dalam lemari es dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius.
  • Usahakan menaruhnya di bagian dalam kulkas dalam wadah yang tertutup rapat, bukan pada bagian pintu kulkas. Hal ini agar suhu telur stabil.
  • Segera buang telur yang cangkangnya retak atau kotor
  • Selalu cuci tangan dan peralatan yang bersentuhan dengan telur mentah menggunakan sabun pembersih segera setelah digunakan
  • Hanya konsumsi telur yang benar-benar matang. Hindari untuk mengonsumsi telur mentah atau setengah matang
  • Makan segera telur yang sudah dimasak dalam kurun waktu kurang dari 2 jam
  • Segera simpan telur yang belum akan diolah atau bahan makanan yang mengandung telur di dalam lemari es

Nah itulah alasan mengapa sebaiknya menghindari mencuci telur sebelum disimpan. Sebab hal itu berpotensi membuat masuknya bakteri ke dalam telur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com