Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Box China Eastern Ditemukan, Bagaimana Cara Kerja Black Box?

Kompas.com - 26/03/2022, 09:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Black box atau kotak hitam dari pesawat China Eastern Airlines dengan nomor perbangan MU5735 telah ditemukan pada Rabu (23/3/2022).

Sebelumnya diberitakan, pesawat tersebut jatuh di bukit Guangxi pada Senin (21/3/2022) dan menewaskan 132 orang yang ada di dalamnya.

Dilansir Kompas.com (23/3/2022), juru bicara Otoritas Penerbangan China Liu Lusong telah mengonfirmasi terkait penemuan salah satu black box milik pesawat tersebut.

"Perekam penerbangan dari China Eastern MU5735 telah ditemukan pada 23 Maret," kata Liu Lusong.

Penemuan black box ini diharapkan bisa menjadi kunci untuk menemukan penyebab jatuhnya pesawat China Airlines MU5735.

Karena sebelumnya kecelakaan diketahui bahwa pilot tidak menanggapi panggilan dari pengontrol lalu lintas udara.

Lantas, apakah black box? Dan bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Pilot China Eastern Airlines Tak Jawab Panggilan Sesaat Pesawat Menukik Tajam

Sejarah awal black box

Dilansir dari Wired, di awal sejarah penerbangan, kasus kecelakaan pesawat jarang bisa dicari kesimpulan mengenai apa penyebabnya.

Bahkan jika seseorang saksi mata melihat kecelakaan pesawat, itu juga belum cukup untuk mengetahui penyebab pasti atau yang apa yang dilakukan pilot di detik-detik sebelum kecelakaan.

Pada awal 1950-an, pesawat bertenaga jet pertama di dunia, de Havilland Comet jatuh beberapa kali.

Kejadian itulah yang membuat David Warren yang merupakan peneliti di Aeronautical Research Laboratories di Melbourne, Australia, percaya bahwa suara pilot dan pembacaan instrumen pesawat dapat direkam.

Pembacaan suara pilot sekarang dikenal dengan Cockpit Voice Recorders (CVR) dan pembacaan pesawat dikenal dengan Flight Data Recorders (FDR). Keduanya merupakan bagian dari black box.

Kedua informasi tersebut dapat membantu merumuskan penyebab kecelakaan serta dapat membantu mencegahnya. Perangkat tersebut diberi nama Flight Memory Unit.

Pada 1957, prototipe pertama perangkat tersebut diproduksi. Pada versi awal, perangkat tersebut dapat merekam hingga empat jam data suara dan instrumen pada lembar baja.

Warren percaya bahwa perangkat tersebut dapat membantu memecahkan misteri di balik kecelakaan penerbangan.

Namun, alat tersebut pada awalnya ditolak oleh komunitas penerbangan Australia karena masalah privasi.

Ilustrasi black box atau kotak hitam pesawat.Shutterstock/Inked Pixels Ilustrasi black box atau kotak hitam pesawat.

Baca juga: Profil Penemu Black Box Pesawat, David Warren

Australia negara pertama yang mewajibkan

Pada akhirnya, pejabat Inggris menerima gagasan perekam data penerbangan dan Warren mulai memproduksi FDR dalam wadah tahan benturan dan api.

Kemudian, perangkat tersebut dijual ke maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Pada 1960 terjadi kecelakaan di Queensland, Australia, di mana penyebab kecelakaan tidak dapat ditentukan.

Setelah itu barulah pemerintah Australia mewajibkan semua pesawat komersial membawa perekam. Negara ini menjadi yang pertama mewajibkan perangkat tersebut.

Baca juga: Mengenal Black Box, Informan Kunci Penyebab Kecelakaan Pesawat

Fungsi FDR

Perekam awalnya mencatat kondisi perbangan dasar seperti pos, ketinggian, kecepatan udara, akselerasi vertikal, dan waktu.

Namun FDR hari ini dapat merekam lebih banyak parameter, termasuk posisi throttle dan kontrol penerbangan.

Dengan dapat menganalisa lebih banyak parameter, dapat memungkinkan penyelidikan untuk mereka ulang adegan aktivitas kendali pilot sesaat menjelang kecelakaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, reproduksi digital penerbangan menggunakan data FDR sangat berguna dalam menciptakan kembali kecelakaan dan menganalisis penyebab kecelakaan maupun respon pilot.

Baca juga: Update: Black Box Pesawat China Eastern Ditemukan

Black box sebenarnya berwarna oranye

FDR modern alias black box atau kotak hitam sebenarnya berwarna oranye terang.

Black box harus dapat menahan beberapa tes, termasuk api dan tusukan. Selain itu juga harus menahan tekanan hingga 20.000 kaki di bawah laut.

Yang paling mengesankan adalah, black box dapat menahan uji benturan seberat 3.400 G-force.

Untuk membantu pemulihan atau pencarian, sinyal locator-beacon dapat dipancarkan hingga 30 hari.

Sementara untuk desain awal, FDR merekam informasi awal ke dalam lembaran baja.

Namun, untuk FDR modern, black box menggunakan memori solid-state yang dapat diunduh dengan seketika.

Data dari FDR juga bisa diperiksa selama inpeksi perawatan rutin untuk memantau kinerja pesawat.

Tim SAR gabungan mengamankan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan  JT 610 di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.MUHAMMAD ADIMAJA Tim SAR gabungan mengamankan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Cara kerja black box

Dilansir dari DW, pada dasarnya black box adalah alat yang sangat dilindungi, mirip dengan hard disk atau kartu memori.

Black box dapat mencatat semua data penerbangan dan juga percakapan di kokpit.

Sebelumnya, kedua data tersebut direkam dengan dua alat berbeda (FDR dan CVR). Akan tetapi, menurut peraturan, pesawat harus memiliki dua perangkat tersebut di dalam pesawat.

Berikut ini adalah beberapa cara kerja black box:

Kuat dan mudah ditemukan

Black box telah mengalami ujian menahan beban dan benturan, diuji dengan suhu maksimal 1.000 derajat celcius selama satu jam dan diuji dengan tekanan di kedalaman air.

Serangkaian tes tersebut dilakukan agar black box lebih mudah ditemukan di dasar laut. Selain itu black box juga dapat mengirimkan sinyal kontak dengan radius dua kilometer.

Semuanya direkam

Perekam suara mencatat semua suara di kokpit. Selain diskusi antara pilot, juga merekam pengumuman komputer otomatis, lalu lintas radio, diskusi dengan kru dan pengumuman kepada penumpang. Suara sakelar dan mesin juga direkam oleh perangkat.

Data rekaman sebelumnya pada black box akan ditimpa rekaman selanjutnya setelah maksimal 120 menit merekam.

Hanya beberapa lembaga khusus yang bisa mengevaluasi 

Data yang direkam oleh black box membantu para ahli untuk menyelidiki penyebab kecelakaan atau insiden serius dan mengurangi potensi sumber kesalahan. Namun, penyelidik tidak sepenuhnya merekonstruksi penerbangan.

Dan hanya ada beberapa lembaga khusus yang di seluruh dunia yang mampu mengevaluasi black box.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com