Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanaman Rumah Berulat dan Ramuan Alami untuk Membasminya

Kompas.com - 14/03/2022, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki banyak tanaman di rumah memang menyenangkan, selain melahirkan hawa sejuk, tanaman juga bisa menyegarkan mata.

Selain menyirami tanaman rumah rutin, penting pula untuk mengecek selalu apakah kondisi tanaman sehat dan tak terserang hama seperti ulat.

Karena jika hama ulat dibiarkan, ulat akan memakan habis daun tanaman kesayangan kita dan meracuni seluruh tanaman yang ada di pekarangan. 

Lalu, apa saja tanda tanaman diserang hama ulat dan bagaimana langkah pencegahan serta cara membasminya?

Baca juga: Ada Sisa Kopi Pagi? Jangan Dibuang, Gunakan Saja untuk Menyuburkan Tanaman

Tanda tanaman berulat

Mengutip Kompas.com (12/9/2021), ada beberapa tanda tanaman sedang diserang hama ulat. Yaitu:

1. Daun berlubang

Salah satu tanda paling umum bagi tanaman yang terserang hama ulat adalah adanya lubang-lubang pada daun.

Lubang pada daun ini tidak hanya dimakan oleh ulat dewasa namun bisa juga larva ulat yang memiliki napsu makan tinggi untuk bisa tumbuh besar.

Oleh karena itu, jika Anda melihat dedaunan tanaman Anda memiliki lubang kecil-kecil, Anda harus waspada karena bisa jadi tanaman Anda sudah terserang ulat.

Selain ulat, penyebab daun tanaman Anda berlubang atau "gripis" bisa juga karena dimakan belalang atau serangga lainnya.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Pupuk yang Bisa Digunakan untuk Tanaman

2. Noda hitam di permukaan daun

Tanda lain dari kehadiran ulat pada tanaman Anda adalah munculnya noda hitam di permukaan daun.

Noda hitam ini adalah kotoran ulat yang menempel dan sulit hilang.

Jika Anda melihat ada noda hitam pada permukaan daun, segera lakukan pengamatan yang teliti karena bisa dipastikan ada ulat yang sedang menempel di tanaman Anda.

Terkadang, ulat sulit ditemukan. Oleh karena itu, Anda perlu mengecek di bawah daun atau menempel di tangkai yang warnanya senada dengan tubuhnya.

3. Daun tidak utuh

Tidak hanya ada lubang kecil pada tanaman, tanda lain serangan ulat yakni daun-daun tanaman yang terkoyak dan tidak utuh.

Dedaunan yang tidak utuh ini bisa robek di ujung atau pinggir-pinggir daun dengan garis sobekan yang tidak rata.

Ketika Anda sudah melihat ada tanda-tanda kehadiran ulat, segera lakukan penanganan agar tanaman terselamatkan.

Baca juga: Pestisida Alami untuk Tanaman, Apa Saja?

Cara mengatasi serangan ulat

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi hama ulat:

1. Buang ulat

Langkah mudah untuk mengatasi serangan ulat bisa dengan membuang ulat yang ditemukan. Cara ini mudah jika ukuran ulat cukup besar sehingga bisa "ditangkap" mata.

2. Buang tanaman bernoda hitam

Kemudian, Anda bisa memutus daur hidup ulat dengan membuat tanaman yang sudah robek dan memiliki banyak bercak noda hitam.

Karena bisa jadi, pada daun-daun tersebut sudah terkontaminasi telur-telur ulat yang akan berkembang menjadi larva.

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Mengundang Kantuk, Cocok untuk Penderita Insomnia

Ramuan alami untuk membasmi ulat

Mengutip Kompas.com (5/3/2021), ada ramuan alami untuk membasmi hama ulat yang ada di tanaman rumah.

Langkah ini dinilai ampuh dan bahan yang diperlukan pun mudah didapatkan.

Berikut cara membuat ramuan pembasmi hama ulat.

Alat dan bahan:

  • 1 botol semprotan 
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • 1 liter air
  • 1 sendok makan sabun pencuci piring cair

Cara membuat ramuan:

1. Masukkan 1 liter air ke dalam botol semprotan.

2. Campur dengan 1 sendok sabun cuci piring cair.

3. Tambahkan 1 sendok makan minyak goreng ke dalam botol semprotan yang telah diisi air dan sabun pencuci piring.

4. Kocok botol semprot sampai bahan-bahan yang dimasukkan bisa larut merata.

5. Setelah itu, semprotkan ramuan tersebut ke tanaman yang diserang hama ulat.

Dalam beberapa kali semprot, hama ulat yang terkena ramuan itu akan lemas dan mati berjatuhan. Selanjutnya, Anda bisa membuang ulat-ulat tersebut.

Cara pembasmian hama ulat di atas bisa dilakukan kapan saja, dan ramuan pembasmi ulat ini aman bagi tanaman Anda.

(Sumber: Kompas.com/Inten Esti Pratiwi, Abdul Haris Maulana | Editor: Inten Esti Pratiwi, Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com