Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbandingan Logo Halal Indonesia dan Logo Halal dari Negara Lain

Kompas.com - 14/03/2022, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menetapkan label halal baru berlaku Selasa (1/3/2022).

Bentuk logo halal baru ini terdiri dari dua obyek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan berwarna ungu dengan tulisan "Halal" di bawahnya.

Lurik Gunungan ini berbentuk limas yang biasanya dijumpai pada pementasan wayang kulit Indonesia, yang disebut sebagai lambang kehidupan manusia.

Kepala BPJPH Kemenag Aqil mengatakan, menyebutkan bahwa logo halal terbaru merupakan hasil adaptasi dari nilai-nilai ke-Indonesiaan. 

"Bentuk label halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, (13/3/2022).

Adapun bentuk lurik gunungan logo halal terbaru tersusun dari kaligrafi huruf arab berupa huruf Kha, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian membentuk kata halal.

Lantas, seperti apa bentuk logo halal di negara lain?

Baca juga: BPJPH Tetapkan Label Halal Baru, Wajib Ada di Produk Berlaku Nasional

1. Singapura

ilustrasi logo halal di Singapura.https://www.muis.gov.sg/Halal/About ilustrasi logo halal di Singapura.

Dikutip dari Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), mereka menyediakan layanan Sertifikasi Halal dan mengatur industri Halal Singapura.

Di bawah Administrasi Undang-Undang Hukum Muslim (AMLA), MUIS memiliki satu-satunya kekuatan hukum untuk menerbitkan sertifikat Halal di Singapura.

MUIS didirikan pada tahun 1978, Sertifikasi Halal MUIS bersifat sukarela. Sertifikasi Halal ini diciptakan lantaran meningkatnya permintaan untuk produk Singapura yang bersertifikat Halal dan untuk tempat makan yang menyediakan makanan halal.

Pada tahun 2016, MUIS mensertifikasi lebih dari 4.000 tempat dan telah memainkan peran penting sebagai penjaga jaminan makanan halal untuk 15 persen populasi Muslim Singapura.

2. Filipina

logo halal di filipina.https://salymah.com/ logo halal di filipina.

Dikutip dari Salymah, (7/11/2021), di Filipina, penggunaan logo untuk label produk diwajibkan pada Februari 2020.

Pada 19 Maret 2019, dalam pertemuan kesembilan, dewan yang terdiri dari sembilan instansi pemerintah yang dipimpin oleh Departemen Perdagangan dan Perindustrian (DTI), Badan Pengembangan dan Promosi Ekspor Halal Filipina (PHEDPB), dipimpin oleh Menteri Perdagangan Ramon M. Lopez, menyetujui desain dan pedoman untuk Logo Halal Filipina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com