KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan predikat terbaik untuk 27 kepolisian resor (polres), kepolisian resor kota (polresta), kepolisian resor kota besar (polrestabes), dan kepolisian resor metropolitan (polres metro).
Dilansir dari menpan.go.id, 27 polres, polresta, polrestabes, dan polres metro tersebut meraih nilai A atau pelayanan prima pada evaluasi yang dilakukan KemenPAN-RB.
Baca juga: Ramai soal Logo Halal Baru Disebut Jawa Sentris, Ini Jawaban Kemenag
Indeks pelayanan publik lingkup kepolisian pada 2021 termasuk dalam kategori B (Baik), yakni sebesar 3,67.
Indeks itu merupakan rata-rata dari nilai pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) sebesar 3,78 dan layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebesar 3,62.
Secara umum, indeks pelayanan publik lingkup Kepolisian belum mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun 2020.
Hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan penambahan lokus evaluasi sebanyak 101 polres.
Pada evaluasi 2021, sebanyak 310 satuan wilayah polisi setingkat polres di 34 provinsi menjadi lokus evaluasi.
Baca juga: Penjelasan Polres Sukoharjo soal Ambruknya Jembatan Tambakboyo Senilai Rp 10,8 Miliar
Berikut daftar 27 polres yang meraih nilai A atau pelayanan prima evaluasi tahun 2021:
Baca juga: Seragam Baru Satpam Resmi Diperkenalkan, Warganet: Mirip Polisi India
Selain 27 polres berpredikat pelayanan prima atau A, KemenPAN-RB juga menyampaikan hasil evaluasi untuk polres, polresta, polrestabes, dan polres metro dengan nilai A- hingga C-.
Berikut rinciannya:
Catatan: 1 polres not available dikarenakan tidak dapat dilakukan kalkulasi.
Baca juga: Viral, Video Anak Kecil di Gowa Sulsel Dibanting Usai Dituduh Mencuri Uang, Ini Kata Polisi
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin saat memberikan arahan secara virtual menyampaikan bahwa kepolisian terus melakukan transformasi.
Dengan harapan, kata dia, transformasi bukan sekedar inisiasi program, melainkan wujud transformasi secara menyeluruh.
Ma'ruf Amin menyampaikan, Polri sebagai pengayom masyarakat diminta terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Polri agar semakin profesional dan berkarakter.
Sementara itu, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengapresiasi Polri atas perubahan yang dilakukan.
Ia mendorong para kepala kepolisian resor (Kapolres) untuk mengingatkan jajarannya memahami area rawan korupsi dan mengorganisir masyarakat di lingkungannya dengan baik.
Baca juga: Mengenal Bendungan Bener, Proyek Strategis Nasional Akar Penangkapan 23 Warga Wadas oleh Polisi
Dalam kesempatan itu, Deputi bidang Pelayanan Publik KemenPANRB, Diah Natalisa memberikan rekomendasi perbaikan untuk layanan SIM dan SKCK.
Diah mengatakan, Polri perlu memutakhirkan kebijakan yang dimiliki agar selalu dinamis. Perumusan kebijakan itu harus mengikutsertakan masyarakat.
Kepolisian diharapkan melakukan pembaharuan dan peningkatan kompetensi anggota melalui berbagai keterampilan baru yang mengarah kepada budaya pelayanan prima.
Selanjutnya, pembangunan berkelanjutan diarahkan pada penguatan infrastruktur inklusif dan transformasi digital.
Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Acungkan Jari Tengah ke Polisi Saat Ditegur untuk Pakai Helm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.