Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi, Begini Tips dari WHO

Kompas.com - 06/03/2022, 18:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber WHO

KOMPAS.comMenjaga kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi masyarakat di seluruh dunia.

Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan tubuhnya di tengah perubahan pola hidup yang terjadi, dan di tengah ancaman virus Covid-19 yang bisa ada di mana saja. 

Belum lagi, program pencegahan penularan Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan di kerumunan, yang mengakibatkan berkurangnya intensitas kegiatan olahraga.

Kendati demikian, menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi tetap harus dilakukan.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat di masa pandemi Covid-19 sebagaimana dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Plus Minus Santan untuk Kesehatan Tubuh

1. Tetap melakukan aktivitas fisik

Ilustrasi berolahragaShutterstock Ilustrasi berolahraga
Selain menerapkan protokol kesehatan berupa 5M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan melakukan vaksinasi), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menganjurkan masyarakat untuk tetap melakukan aktivitas fisik selama pandemi Covid-19.

Melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Kemenkes menganjurkan aktivitas fisik dilakukan minimal 30 menit setiap harinya.

Hal serupa juga dianjurkan oleh WHO melalui program WHO’s Be Active.

Untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemiWHO’s Be Active mengajurkan masyarakat melakukan gerakan fisik dengan intensitas ringan selama 3-4 menit. Misalnya dengan berjalan kaki atau peregangan.

Menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan aktivitas ringan ini memiliki beragam manfaat, seperti:

  • Melemaskan otot.
  • Meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
  • Meningkatkan kekuatan tulang dan otot.
  • Menjaga kebugaran badan.
  • Mencegah terjadinya cidera.
  • Mengurangi risiko depresi.
  • Mengurangi penurunan kemampuan kognitif.
  • Mengurangi risiko penyakit komorbid, seperti tekanan darah tinggi, jantung, stroke, diabetes tipe 2, obesitas, dan berbagai jenis kanker.

Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas

2. Konsumsi buah dan sayur

Konsumsi buah dan sayur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19.

Mengonsumsi buah dan sayur bisa meningkatkan imunitas, mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan terkait kelebihan berat badan seperti kolesterol, jantung, hingga obesitas.

Selain konsumsi buah dan sayur, WHO juga menganjurkan agar masyarakat melakukan diet sehat dengan cara sebagai berikut:

  • Konsumsi makanan yang bervariasi.
  • Kurangi garam dan batasi konsumsi gula.
  • Kurangi konsumsi makanan berlemak.
  • Minum air mineral yang cukup.
  • Hindari minum minuman beralkohol.

Baca juga: Waktu Terbaik Mengonsumsi Kurma agar Nutrisi Terserap Sempurna

3. Berhenti merokok

Merokok memberikan banyak dampak buruk untuk kesehatanPexels/ Aphiwat Merokok memberikan banyak dampak buruk untuk kesehatan
Menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 juga bisa dilakukan dengan berhenti merokok.

Studi menyebut, perokok memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus Corona. Jika terfeksi, perokok memiliki risiko tingkat keparahan yang lebih tinggi karena fungsi paru-paru mereka sudah terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com