Nama Caduad kemudian resmi berganti menjadi Kostrad pada 1963, setelah Mayjen TNI Soeharto membuat telaah lebih lanjut untuk membentuk pasukan cadangan strategis.
Kostrad memiliki tugas pokok untuk melaksanakan operasi militer, baik berdiri sendiri maupun bagian dari operasi gabungan guna mempertahan kedaulatan negara.
Dalam bentuk organisasinya, Kostrad mempunyai bentuk komando lapangan yang terdiri dari Markas Komando dan Markas Divisi yang mencakup brigade, gugusan tempur, bantuan tempur, serta bantuan administrasi.
Dari sisi pembinaan, Kostrad berkedudukan langsung dibawah KSAD, sementara sisi operasional di bawah langsung Panglima TNI.
Dalam perkembangannya, Kostrad saat ini semakin besar dengan memiliki banyak organisasi, antara lain 3 Divisi Infanteri, Staf Ahli Pangkostrad, dan Inspektorat Kostrad.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Alutsista, Berikut Daftarnya di TNI AD, AU, dan AL