Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 6 Maret 2022: Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi | Singapura Tunda Pelonggaran

Kompas.com - 06/03/2022, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu per satu negara-negara di dunia mengumumkan penghapusan pembatasan terkait virus corona.

Di Inggris, pasien Covid-19 bahkan tak lagi wajib menjalani isolasi.

Ini dilakukan setelah mereka mengeklaim kesuksesan mengendalikan pandemi setelah melewati lonjakan akibat varian Omicron.

Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya

Kendati demikian, masih ada banyak negara yang melaporkan tingginya kasus Covid-19, termasuk Indonesia.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Minggu (6/3/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 445.110.441
  • Meninggal: 6.014.879
  • Sembuh: 377.945.820

Selain itu, ada 61.149.742 kasus aktif, dengan rincian 61.077.536 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 72.206 (0,1 persen) kondisi kritis.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Tenaga kesehatan melakukan observasi kepada seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Tenaga kesehatan melakukan observasi kepada seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

Angka kasus di Indonesia dalam beberapa hari terakhir masih fluktuatif.

Pada Sabtu (6/3/2022), Indonesia melaporkan 30.156 kasus Covid-19, lebih tinggi dari hari sebelumnya sebanyak 26.347.

Meski demikian, kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih cenderung tinggi dibandingkan negara lain, dengan 322 kematian pada periode yang sama.

Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.

Baca juga: Kemenkes Sebut 2,4 Juta Orang Harus Ulangi Vaksinasi Dosis 1, Mengapa?

Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Senin:

  • Kasus positif: 5.723.858
  • Meninggal: 149.918
  • Sembuh: 5.073.522

Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 500.418 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: Melihat Cara Singapura Mengatasi Wabah DBD...

Singapura tunda pelonggaran pembatasan

Warga Singapura terlihat menyantap makan malam di Pusat Makanan Lau Pa Sat, Senin (31/01/2022) malam. Singapura mengumumkan pelonggaran peraturan Covid-19, salah satunya penghapusan jaga jarak jika memakai masker mulai 25 Februari 2022.KOMPAS.com/ERICSSEN Warga Singapura terlihat menyantap makan malam di Pusat Makanan Lau Pa Sat, Senin (31/01/2022) malam. Singapura mengumumkan pelonggaran peraturan Covid-19, salah satunya penghapusan jaga jarak jika memakai masker mulai 25 Februari 2022.

Singapura akan menunda penyederhanaan langkah-langkah manajemen aman Covid-19 karena jumlah kasus lokal harian tetap tinggi.

"Jumlah kasus yang saat ini dirawat di rumah sakit juga masih tinggi, dan tenaga kesehatan kita masih dalam tekanan yang signifikan," kata Kementerian Kesehatan, dikutip dari Channel News Asia.

Gugus tugas multi-kementerian telah mengumumkan pada 16 Februari bahwa Singapura akan menyederhanakan aturan Covid-19 dan menghapus persyaratan untuk menjaga jarak yang aman dalam pengaturan masker.

Ini akan berlaku pada 25 Februari, dengan pelonggaran lebih lanjut dari batas kapasitas pada 4 Maret.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat

Mengingat situasi saat ini, Kementerian Kesehatan mengatakan rencana ini akan tertunda.

Kendati demikian, mereka menyebut tingkat pertumbuhan infeksi mingguan telah turun di bawah satu dalam dua hari terakhir.

Ini menunjukkan bahwa gelombang epidemi Singapura saat ini mungkin telah mencapai puncaknya.

Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.

Angka di atas 1 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 mingguan meningkat.

Baca juga: Efek Samping Sinopharm yang Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster Covid-19

Penderita penyakit jangka panjang di Inggris meningkat

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menghadiri Sidang Menteri Luar Negeri dan Pembangunan G7 dengan Negara Tamu dan Negara ASEAN di Liverpool, Inggris barat laut pada 12 Desember 2021 atau pada hari terakhir KTT para menteri luar negeri G7. PHIL NOBLE Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menghadiri Sidang Menteri Luar Negeri dan Pembangunan G7 dengan Negara Tamu dan Negara ASEAN di Liverpool, Inggris barat laut pada 12 Desember 2021 atau pada hari terakhir KTT para menteri luar negeri G7.

Lebih dari sepertiga orang usia kerja di Inggris sekarang menderita penyakit jangka panjang, dengan angka baru menunjukkan peningkatan dramatis sejak pandemi dimulai.

Kondisi pasca-Covid, termasuk Long Covid-19, kesulitan bernapas, dan masalah kesehatan mental, adalah di antara penyebabnya.

Tingkat penyakit jangka panjang telah meningkat lebih lambat sebelum munculnya Covid, dengan rata-rata tahunan sekitar 275.000 kasus per tahun antara 2014 dan 2018.

Akan tetapi peningkatan pesat selama dua tahun terakhir menyoroti masalah kesehatan yang dihadapi Inggris, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Vaksin Covid-19, Respons Kekebalan Tubuh, dan Penularan Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai

Sekitar 800.000 lebih banyak orang menderita masalah kesehatan mental pada 2020-2021 daripada yang terjadi pada 2018-2019.

Jumlah orang dengan masalah dada dan pernapasan juga meningkat sekitar 570.000 selama periode yang sama.

Long Covid-19 adalah faktor lain. Laporan ONS terbaru memperkirakan bahwa 1,5 juta memiliki gejala Covid-19 selama lebih dari empat minggu.

Sebanyak 685.000 orang memiliki gejala yang telah berlangsung lebih dari setahun.

Baca juga: 3 Cara Membedakan Gejala Sakit Kepala Biasa dan akibat Covid-19 Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com