Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Sanksi yang Dijatuhkan kepada Rusia atas Invasi Ukraina, Apa Saja?

Kompas.com - 05/03/2022, 12:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara-negara di dunia telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tindakannya lantaran melakukan invasi ke Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung sejak Kamis (24/2/2022) hingga Sabtu (5/2/2022) dan masih berlanjut.

Sanksi-sanksi tersebut seperti larangan investasi hingga pembekuan aset terhadap para pemimpin Rusia dan oligarki, serta penolakan akses ke bandara dan wilayah udara.

Akses Rusia ke sistem pembayaran internasional SWIFT juga telah dikurangi.

Mereka telah menjatuhkan sanksi untuk menghalangi Rusia melakukan invasinya terhadap Ukraina lebih lanjut.

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang?

Daftar sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia atas invasi Ukraina

1. Uni Eropa (EU)

Dilansir dari Kompas.com (1/3/2022), Uni Eropa telah melarang semua perusahaan yang berbasis di wilayahnya untuk berdagang atau berinteraksi dengan Rusia di sektor teknologi.

Perusahan-perusahan tersebut dilarang mengekspor teknologi ke perusahaan pengembang teknologi dan produsen senjata Rusia JSC Kalashnikov.

Selain JSC Kalashnikov, terdapat beberapa perushaan Rusia yang masuk daftar pelarangan EU, antara lain sebgai berikut:

  • Produsen pembuat senjata
  • Almaz-Antey Perusahaan pembuat truk
  • Perusahaan pengembang teknologi pertahanan
  • Rostec Produsen pembuat kapal selam nuklir
  • Sevmash Perusahaan pembuat kapal
  • United Shipbuilding Corporation.

Baca juga: Uni Eropa: Sejarah dan Daftar Negara Anggotanya

Selain itu, EU juga memblokir Internet Research Agency yang dinilai telah digunakan Rusia untuk mengkampanyekan informasi yang salah atas Ukraina.

Internet Research Agency merupakan perusahaan yang mempunyai pengaruh terhadap opini publik pada platfrom internet yang dikendalikan pemerintah Rusia.

Kemudian, UE juga membatasi ekspor barang dan teknologi yang bisa digunakan untuk kalangan militer dan non militer (dual use goods and technology).

Salah satu yang dibatasi dalam klasifikasi tersebut adalah ekspor semikonduktor yang kerap dipakai untuk membuat chipset laptop dan ponsel.

Uni Eropa juga sepakat untuk menutup wilayah udara bagi maskapai Rusia dan melarang beberapa media pro-Kremlin pada Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Jadi Anggota Uni Eropa, Apa Saja?

2. Amerika Serikat (AS)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Dewan Eropa di Kiev (3/3/2021), dan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika konferensi pers bersama Kanselir Jerman di Kremlin, Moskwa (20/8/2021).AFP/SERGEY DOLZHENKO & ALEXANDER ZEMLIANICHENKO Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Dewan Eropa di Kiev (3/3/2021), dan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika konferensi pers bersama Kanselir Jerman di Kremlin, Moskwa (20/8/2021).

AS mengeluarkan kebijakan untuk membatasi penggunaan layanan dari operator seluler Rusia Rostelecom.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com