Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] IKN Nusantara Menurut Ahli Feng Shui | Muncul Pemberiahuan di WhatsApp Pengguna, Ada Apa?

Kompas.com - 05/03/2022, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara (Kalimantan Timur).

Menurut konsultan arsitektur dan ahli feng shui Liem Boen Hong pembangunan ini dimulai dari titik nol/awal, sehingga perencanaan kota akan lebih terpadu.

Liem mengutip Presiden Jokowi menyebut, pemindahan ini bertujuan agar terjadi pemerataan (pembangunan, ekonomi dsb), serta transformasi masyarakat dengan pengembangan kota baru.

Analisis Liem menjadi salah satu yang banyak diminati pembaca di laman Tren.

Selain itu ada pula perihal munculnya status WhatsApp di WA pengguna, batasan usia terbaru pembuatan SIM, hingga kasus Omicron siluman yang semakin bertambah.

Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Jumat (4/3/2022) hingga Sabtu (5/3/2022) pagi.

1. IKN Nusantara, dari gelap menjadi terang

Perpindahan ibu kota negara telah terjadi di banyak negara. Kali ini terjadi di Indonesia dalam era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Presiden Soeharto pernah merencanakan kepindahan ibu kota dari Jakarta ke Jonggol, namun kandas setelah Presiden Soeharto turun tahta.

Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia baru benar-benar direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rencana tersebut telah disetujui DPR, bahkan telah tertutang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).

Selengkapnya dapat disimak di sini:

IKN Nusantara, dari Gelap Menjadi Terang

 

2. Muncul status WhatsApp, ada apa?

Sebuah unggahan status dari WhatsApp lengkap dengan centang hijaunya, muncul di sejumlah pengguna WhatsApp pada Jumat (4/2/2022).

Status yang dibagikan WhatsApp adalah ikon panggilan video dilengkapi dengan tulisan "Incoming Call".

Diketahui, unggahan status dari WhatsApp adalah media pemberitahuan resmi terkait dengan fitur baru yang sedang ataupun sudah dikembangkan oleh platform milik Meta tersebut.

Lantas, apa maksud pemberitahuan WhatsApp kali ini? Simak penjelasan lengkapnya di sini:

Muncul Status WhatsApp di WA Pengguna, Ada Apa?

3. Batas usia terbaru pembuatan SIM

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengeluarkan Perpol Nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi atau SIM.

Salah satu isinya menyebutkan batasan usia pemohon mengajukan SIM.

Berikut ini batasan usia terbaru untuk membuat SIM:
17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D dan SIM DI
18 (delapan belas) tahun untuk SIM CI
19 (sembilan belas) tahun untuk SIM CII
20 (dua puluh) tahun untuk SIM A umum dan SIM BI
21 (dua puluh satu) tahun untuk SIM BII
22 (dua puluh dua) tahun untuk SIM BI umum
23 (dua puluh tiga) tahun untuk SIM BII umum.

Aturan selengkapnya dapat disimak di sini:

Berapa Batasan Usia Terbaru Bikin SIM dan Apa Perbedaan SIM A, B, C, dan D?

 

4. Harus antigen atau PCR untuk syarat perjalanan?

Terkait apakah penumpang pesawat wajib sudah divaksin booster, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pihaknya masih merujuk pada ketentuan vaksin dari Satgas Covid-19.

"Sampai saat ini ketentuan syarat vaksin dari Satgas Covid masih mensyaratkan 2 kali," kata Adita pada Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Dia menjelaskan syarat perjalanan untuk yang sudah mendapat dua dosis (vaksin 1 dan vaksin 2) menggunakan tes antigen.

Sementara bagi yang sudah vaksin dosis 1 wajib melakukan tes PCR dan hasilnya negatif paling lambat 3x24 jam sebelum perjalanan.

Selengkapnya dapat disimak di sini: 

Belum Booster, Perlukah Tes Antigen atau PCR untuk Syarat Perjalanan?

5. Kasus Omicron siluman di Indonesia mencapai 330

Diberitakan Kompas.com, Kamis (3/3/2022), kasus varian Omicron siluman atau subvarian BA.2 di Indonesia setidaknya sudah ada 330 kasus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus omicron siluman di Indonesia didapatkan dari pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pada sampel pasien Covid-19.

Tujuan dari pemeriksaan sampel menggunakan WGS ini yaitu, untuk memberikan gambaran varian apa yang saat ini mendominasi di wilayah tertentu.

"Kita sudah mendeteksi kurang lebih 330 (kasus infeksi) BA.2, (jumlah) ini proporsinya masih kecil kalau kita bandingkan dengan BA.1.1, BA.1 (sekitar) 5.000-an kasus yang kita temukan," ungkap Nadia, Kamis (3/3/2022).

Selengkapnya dapat disimak di sini:

Update Corona 4 Maret 2022: Kasus Omicron Siluman di Indonesia Mencapai 330

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com