Sedangkan untuk sofa, Purwanto menjelaskan, umumnya ada dua jenis pelapis yang digunakan untuk sofa. Yaitu pelapis kulit/sintetis dan pelapis kain/beludru.
"Perawatannya lebih mudah yang kulit, karena sofa kain/beludru cenderung menangkap debu," lanjut dia.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Merawat Lantai Granit dan Marmer agar Mengilap
Lebih lanjut Purwanto mengatakan, pada sofa biasanya konstruksi kayu dibuat tersembunyi, sehingga kadang tidak dapat terlihat kualitas kayu yang digunakan.
Ia menyarankan kepada calon pembeli sofa untuk menanyakan jenis kayu apa yang digunakan untuk kerangka sofa sebelum membeli sebuah sofa.
Karena salah satu cara mudah untuk menilai kualitas sofa adalah dengan membandingkan beratnya.
"Kayu dengan kualitas baik cenderung lebih berat," ujar dia.
Ia menambahkan, jika terjadi kerusakan pada kayu atau per penumpu sofa, sebaiknya segera diperbaiki sebelum kerusakan semakin parah dan juga untuk kenyamanan dalam penggunaannya.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kayu pada sofa bisa dengan menambahkan sambungan baut atau pemberian kayu sambungan.
"Jika sambungan kayu menggunakan paku biasanya dapat terlepas, solusinya dapat diperkuat dengan sambungan baut. Jika kayunya lapuk/patah dapat diganti atau diberi kayu sambungan," ujar Purwanto.
Baca juga: Manfaat Beras, Bisa Menghilangkan Bau dan Membersihkan Perabotan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.