Pengunggah video yang bernama Vena mengaku resah dengan adanya penjualan hewan hamster di e-commerce yang dinilai tidak aman.
Dia menyarankan apabila mengirim hewan seperti hamster bisa menggunakan jasa pengiriman yang bisa sehari sampai.
"Mending pakai Gojek/Grab yang provide pengiriman instan. Ini pakai ekspedisi yang makan waktu berhari-hari,” kata dia kepada Kompas.com (23/2/2022).
Vena yang selama dua tahun ini aktif berbagi proper care hamster di Instagram dan TikTok, menceritakan temuannya terkait penjualan hewan ini.
Bermula dari akun Instagram-nya yang membahas hamster, menyajikan Instagram Ads penjualan hamster di salah satu e-commerce.
Untuk membuktikan, Ia kemudian langsung mengecek e-commerce terkait penjual hewan terutama hamster banyak dijumpai di sana.
“Aku lihat penilaiannya, ya ampun miris banget. Ada yang meninggal di jalan dengan kondisi, maaf, kepala sudah nggak ada, kegencet timun yang diberikan untuk makanan selama di jalan, dimakan temannya, mati kepanasan, dan lain-lain,” kata Vena.
Baca juga: 37 Balita Meninggal akibat Covid-19, Bagaimana Melindungi Balita agar Tak Terinfeksi?
Vena mengaku, pada September 2021 lalu pernah menyampaikan perihal penjualan hamster hidup ini kepada pihak e-commerce dan mendapat sambutan baik.
Pihak e-commerce bahkan membuat peraturan baru terkait dengan penjualan hewan, yakni kewajiban penggunaan ekspedisi satu hari sampai dan pelarangan penggunaan ekspedisi lebih dari satu hari untuk mengirim hewan.
Namun, saat ia periksa kembali, ternyata masih ada penjual yang memakai ekspedisi untuk mengirim hewan hidup.
“Tapi kemarin cek lagi, lah kok masih ada yang jualan pakai ekspedisi (lebih dari sehari) dan lolos?” herannya.
Oleh karena itu, Vena berharap, ke depannya e-commerce dapat benar-benar menindak tegas penjualan hewan online.
“Atau sekalian saja nggak ada penjualan hewan online. Karena ini buktinya masih lolos saja kan, dan nyawa hamster-hamster itu terbuang sia-sia,” kata dia.
Baca juga: Viral, Unggahan Balita Terkena Herpes Setelah Dicium Orang Dewasa