Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan TNI AU soal Video Chemtrail | Jurusan Sepi Peminat SNMPTN

Kompas.com - 18/02/2022, 05:38 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang video chemtrail yang viral di media sosial menjadi berita paling terpopuler Tren.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) meluruskan adanya hoaks yang menyebut Jakarta digempur chemtrail.

Jurusan paling sepi peminat SNMPTN 2021 juga menjadi berita terpopuler lainnya. Hal ini menjadi salah satu strategi para calon mahasiswa untuk lolos mendaftar SNMPTN 2022.

Sejarah mencatat gempa bumi dan tsunami melanda Ambon dan sekitarnya pada 17 Februari 1674. Bencana ini menjadi salah satu bencana mematikan di Ambon.

Video memperlihatkan aksi ketuk kaca mobil dan meminta uang di Surabaya menjadi viral di media sosial. Begini cerita korban dan penjelasan polisi.

Selain itu, terdapat bahaya pada diabetes terhadap pasien Covid-19. Apa itu?

Berikut berita terpopuler Tren hingga Jumat (18/2/2022) pagi:

1. Penjelasan TNI soal video viral Chemtrail

Terkait klaim tersebut, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menegaskan bahwa narasi Jakarta digempur chemtrail adalah hoaks. "Hoax, Mas," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/2/2022) pagi.

Indan mengatakan, garis putih memanjang dalam video itu adalah jejak kondensasi pesawat terbang. "Fenomena jejak putih tersebut dikenal dengan nama jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails)," kata Indan.

2. Jurusan sepi peminat UGM, UI, Undip, Unpad, dan UB

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah dibuka oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Senin (14/2/2022) pukul 15.00 WIB.

Pendaftaran SNMPTN 2022 masih akan dibuka hingga 28 Februari 2022. Dilansir dari laman LTMPT, berikut beberapa jurusan paling sepi peminat di UGM, Unpad, Undip, dan UB yang bisa dijadikan acuan mendaftar SNMPTN.

3. Sejarah gempa dan tsunami Ambon 1674

Gempa bumi mengguncang Ambon dan sekitarnya pada 17 Februari 1674 antara pukul 19.30-20.00 waktu setempat.

Gempa tersebut diikuti gelombang tsunami setinggi 80 meter. Akibat kejadian tersebut, sekitar 2.500 orang dilaporkan tewas dalam bencana ini.

Peristiwa ini merupakan salah satu bencana tsunami paling mematikan di Indonesia.

4. Ramai ketuk kaca mobil meminta uang di Surabaya

Sebuah video yang merekam aksi pengendara motor mengetuk kaca mobil dan meminta uang saat berhenti di lampu merah, viral di media sosial.

Aksi tersebut direkam oleh seorang pengendara dari dalam mobil dan diunggah ke media sosial TikTok pada Minggu (13/2/2022).

Berdasarkan narasi perekam, aksi tersebut terjadi di Surabaya dan sudah berlangsung dari tiga tahun yang lalu, saat kaca mobilnya pertama kali diketuk.

5. Bahaya diabetes pada pasien Covid-19

Penyakit diabetes merupakan komorbid yang berbahaya bagi orang yang terinveksi virus corona.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS Prof Reviono menjelaskan bahwa penyakit diabetes bagi penderita Covid-19 sangat berbahaya karena menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.

Selain menurunkan kekebalan, penyakit diabetes dapat menekan jumlah sel kekebalan dan fungsi sel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com