Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penyelamatan Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh dan Terperangkap di Sumur 32 Meter, Berakhir Duka

Kompas.com - 06/02/2022, 08:39 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #SaveRayanseiring operasi penyelamatan Rayan Awram.

Bocah 5 tahun asal Maroko itu terjatuh ke sumur sedalam 32 meter di perbukitan dekat Chefchaouen pada Selasa (1/2/2022), dan terperangkap selama sekitar 4 hari.

Ratusan petugas gabungan berusaha menyelamatkan anak tersebut, hingga akhirnya terdapat kabar Rayan berhasil diselamatkan.

Namun, ternyata kisah penyelamatan itu hanya akan berakhir duka. Istana Kerajaan Maroko mengonfirmasikan bahwa Rayan telah meninggal dunia.

Baca juga: Rayan, Bocah Maroko yang 4 Hari Terjebak di Sumur, Meninggal Dunia

Kisah penyelamatan Rayan

Dikutip dari Reuters, sumur tempat Rayan terjatuh hanya memiliki lebar 45 sentimeter di bagian atas dan meruncing di kedalaman 32 meter.

Tim penyelamat tak mungkin turun ke bawah secara langsung.

Seorang kerabat Rayan pada Jumat (4/2/2022) mengatakan, keluarga pertama kali mengetahui keberadaan Rayan ketika mereka mendengar tangisan teredam dalam sebuah lubang.

Mereka kemudian mengecek lubang tersebut dengan lampu ponsel dan menemukan Rayan.

"Ia menangis dan berkata 'angkat aku'," kata kerabat itu.

Operasi besar-besaran pun dilakukan untuk menyelamatkan Rayan yang telah terjebak selama berhari-hari.

Saat musim dingin seperti sekarang ini, daerah berbukit di sekitar Chefchaouen sangat dingin.

Para petugas penyelamat pun berusaha untuk menjaga anak itu tetap hidup dengan menurunkan makanan, air, dan oksigen melalui tabung.

Ribuan orang telah berkumpul dan berkemah di sekitar lokasi sebagai bentuk dukungan pada Rayan dan keluarga.

Di seluruh negeri, orang Maroko mengikuti kisah itu di televisi di rumah-rumah dan kafe-kafe.

Tim penyelamat bekerja sepanjang waktu memotong parit besar melalui lereng bukit, kemudian membuat terowongan secara horizontal menuju Rayan dengan risiko tanah longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com