Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Daerah yang Menghentikan PTM Sementara, Mana Saja?

Kompas.com - 05/02/2022, 21:25 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada akhir tahun lalu mewajibkan pada pemerintah daerah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen jika wilayahnya berada pada PPKM level 2.

Akan tetapi beberapa kepala daerah berharap PTM 100 persen dihentikan atau setidaknya dikurangi karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan merajalelanya varian Omicron.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?

Berikut ini beberapa daerah yang telah menghentikan PTM sementara akibat lonjakan kasus Omicron:

1. Banten

Diberitakan Kompas.com, Kamis (3/2/2022), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Kota Tangerang mulai 2 Februari 2022.

Penghentian PTM juga diterapkan di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Dijelaskan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, PTM dihentikan karena tiga wilayah tersebut kini berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

"Untuk Tangerang Raya, sudah disepakati tidak ada PTM," kata dia.

Wahidin mengatakan wilayah lain di Provinsi Banten yang tidak berstatus zona oranye masih dapat menggelar PTM.

Baca juga: Aturan Terbaru Sekolah Tatap Muka di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19: Orangtua Diberi Pilihan

2. Jawa Barat

Kepala Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih memberikan informasi mengenai pelaksanaan PTM 50 persen yang mulai berlaku hari ini di SDN 03 Demen, Jakarta Pusat,  Jumat (4/2/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Kepala Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih memberikan informasi mengenai pelaksanaan PTM 50 persen yang mulai berlaku hari ini di SDN 03 Demen, Jakarta Pusat, Jumat (4/2/2022).

Selain Banten, Bogor juga menghentikan sementara PTM.

Diberitakan Kompas.com 2 Februari 2022, PTM dihentikan sementara untuk satuan tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP selama 2-8 Februari 2022.

Kebijakan tersebut diambil menyusul adanya kenaikan kasus harian Covid-19 hingga temuan varian Omicron di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Untuk satuan pendidikan TK, PAUD, SD, SMP di Kecamatan Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Bojonggede dan Gunung Sindur serta satuan pendidikan jenjang SMP di Kecamatan Ciomas dan Kemang dihentikan sementara, beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online," kata Bupati Bogor Ade Yasin.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Ade menjelaskan PTM dihentikan karena sekolah di daerah-daerah yang disebutkan itu tingkat keterpaparannya tinggi atau berada di zona merah penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa untuk sekolah selain yang berada di zona merah itu masih bisa melaksanakan PTM terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com