Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kehidupan di Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia dengan Suhu -40 Derajat Celsius

Kompas.com - 05/02/2022, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yakutsk, salah satu kota di Siberia, Rusia, dikenal sebagai kota terdingin di dunia.

Memasuki musim dingin, suhu di kota ini bisa turun hingga berkisar sekitar -40 derajat Celsius.

Suhu yang bisa membekukan badan ini setidaknya harus dirasakan oleh penduduk Yakutsk selama 3 bulan penuh setiap tahunnya.

Dikutip dari National Geographic, sebenarnya tidak hanya Yakutsk yang mengalami musim dingin sangat ekstrem.

Salah satunya adalah pemukiman di Oymaykon yang terletak 575 mil ke timur Yakutsk, di mana musim dingin bisa mencapai -88 derajat Fahrenheit atau -66,67 derajat Celsius.

Selain Oymaykon yang hanya dihuni oleh 500 orang saja ini, ada pula Antarktika, di mana suhu rata-rata di musim dingin bisa turun hingga -76 derajat Fahrenheit atau -60 derajat Celsius.

Baca juga: Mengenal Fayoum, Kota di Mesir yang Banyak Menyimpan Sejarah Masa Lalu

Penduduk dan kekayaan alam di Yakutsk

Dibandingkan Oymaykon dan Antarktika, populasi penduduk di Yakutsk jauh lebih banyak. Ini berarti, daerah ini masih berfungsi penuh sebagai sebuah kota.

Menurut laporan Yakutsk dihuni oleh lebih dari 280.000 orang. Di mana masing-masing warganya tinggal di rumah yang dibangun di atas panggung.

Bentuk rumah sengaja dibuat panggung agar bentuk bangunan tak merusak kondisi tanah di bawahnya yang membeku permanen jika tiba di musim dingin.

Jika tidak dibentuk panggung, panas dari bangunan akan mencairkan lapisan es di bawahnya dan menyebabkan struktur rumah tenggelam.

Dikutip dari Mentalfloss (29/1/2018), penduduk Yakutsk selalu bermantel bulu tebal sepanjang hari.

Di sana setiap orang tak berani memakai kacamata, karena alat bantu penglihatan bisa membeku dan menempel di wajah mereka.

Meski menjadi kota terdingin di dunia, namun Yakutsk memiliki semua fitur kota menengah lainnya seperti akses ke bioskop, restoran, dan sistem transportasi umum yang berfungsi sepanjang tahun.

Menariknya, Yakutsk kaya akan hasil alam bawah tanah, meski cuaca yang ada di sini menjadi tantangannya.

Tambang lokal menyumbang sekitar seperlima dari produksi berlian dunia. Sementara situs lain mengungkapkan bahwa Yakutsk menyimpan gas alam, minyak, emas, perak, dan mineral lain yang dicari.

Baca juga: Negara Ini Tak Dihuni Nyamuk Sama Sekali, Apa Penyebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com